Tidak Hanya Soal Ruas Jalan, Aturan Baru Perluasan Ganjil Genap yang Ini Juga Wajib Diingat

Senin, 09 September 2019 | 12:02
@dishubdkijakarta

Aturan ganjil genap baru, resmi diberlakukan hari ini (9/9/2019).

Otofemale.id - Perluasan ganjil genap hari ini (9/9/2019), secara resmi mulai diberlakukan.

Buat yang melanggar, siap-siap deh kena tilang dengan denda maksimum Rp 500 ribu.

Aturan denda itu tertera pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Lewat Jalan Fatmawati Menuju Blok M, Mobil Mewah Dewi Perssik Distop Polisi

"Pelanggaran terhadap rambu lalu lintas itu dikenakan sanksi denda administrasi sebesar maksimal Rp 500.000.

Artinya, begitu yang bersangkutan melanggar ganjil genap karena ada larangan masuk, maka itu otomatis denda administrasi maksimal Rp 500.000," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo yang dikutip Otofemale.id dari Kompas.com.

Baca Juga: Senin Mulai Berlaku Perluasan Ganjil Genap, Penting Banget Nih Untuk Selalu Diingat

Aturan ganjil genap yang baru, tidak hanya soal perluasan area yang sekarang total jadi 25 ruas jalan.

Ada beberapa aturan baru yang diberlakukan pada perluasan ganjil genap sekarang dan ladies wajib ingat.

1. Keluar Masuk Tol Kena Ganjil Genap

Tribunnews.com

Awas, ganjil genap terbaru berlaku juga buat mobil yang hendak keluar masuk tol.

Aturan terbaru ganjil genap, membuat pengendara mobil tidak bisa sembarang keluar masuk tol.

Itu seperti yang pernah dibilang oleh Syafrin Lupito, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Nia Daniaty Kecelakan Saat Naik Jip Terbuka Sampai Tak Bisa Bicara, Ternyata Ini Penyebabnya, Bukan Rem Blong!

"Pelaksanaan di jalan koridor perluasan ganjil genap itu di dalam on-off ramp tol tidak lagi diberikan pengecualian.

Jadi pada saat kendaraan bermotor dari luar area menuju pintu tol yang ada ganjil genap tetap dikenakan," kata Syafrin Lupito.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, berikut ini daftar 28 gerbang tol yang terimbas ganjil genap.

1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 24. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 16. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 211. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 113. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 214. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika16. Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan 26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih

2. Waktu Perluasan Ganjil Genap

Ada sedikit perubahan waktu pada aturan ganjil genap yang baru dan itu hanya berlaku untuk sore sampai malam saja.

Jadi waktu pemberlakuan ganjil genap di pagi sampai siang, tetap seperti sebelumnya (0.6.00-10.00 WIB).

Nah kalau waktu ganjil genap sore sampai malam, sekarang jadi lebih lama 1 jam.

Dari yang sebelumnya 16.00-20.00 WIB, jadi 16.00-21.00 WIB.

TOTAL 25 RUAS JALAN

Dishub DKI

Peta ganjil genap terbaru dan daftar ruas jalannya.

Perluasan ganjil genap, dari yang hanya 9 sekarang totalnya jadi 25 ruas jalan.

Salah satu ruas jalan yang diterapkan aturan ganjil genap yakni Jalan Salemba Raya.

Namun, ada segmen Jalan Salemba Raya yang tidak dikenakan aturan tersebut, yakni Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Diponegoro sampai simpang Jalan Matraman (segmen jalan di depan RS Carolus ke arah Matraman).

Tujuannya untuk mengakomodasi warga yang keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jalan Diponegoro.

Dengan demikian, pengendara dari Jalan Diponegoro yang belok kanan ke Jalan Salemba Raya menuju Jalan Matraman tidak akan terkena aturan ganjil genap.

Ruas jalan lainnya yang terkena aturan ganjil genap adalah sebagai berikut :

1. Jalan Medan Merdeka Barat2. Jalan MH Thamrin3. Jalan Jenderal Sudirman4. Sebagian Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang Jalan KS Tubun.5. Jalan Gatot Subroto6. Jalan MT Haryono7. Jalan HR Rasuna Said8. Jalan DI Panjaitan9. Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur Raya)10. Jalan Pintu Besar Selatan11. Jalan Gajah Mada12. Jalan Hayam Wuruk13. Jalan Majapahit14. Jalan Sisingamangaraja15. Jalan Panglima Polim16. Jalan RS Fatmawati (mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang)17. Jalan Suryopranoto18. Jalan Balikpapan19. Jalan Kyai Caringin20. Jalan Tomang Raya21. Jalan Pramuka22. Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur sampai dengan simpang Jalan Diponegoro23. Jalan Kramat Raya24. Jalan Stasiun Senen25. Jalan Gunung Sahari

Tag

Editor : Octa