Otofemale.id - Kebakaran hutan dan lahan membuat wilayah di Riau dan Kalimantan, tertutup kabut asap.
Dengan adanya kabut asap, jarak pandang jadi pendek buat pengendara mobil maupun motor.
Baca Juga: Oh Gitu! Ternyata Ini Alasan Jelas Kenapa Penggunaan Ponsel di SPBU Dilarang Keras
Menyikapi kondisi jalanan tertutup kabut asap, khusus untuk pengendara motor wajib perhatikan riding gear yang dipakai.
Agar posisi berkendara diketahui oleh pengendara lainnya, maka sebisa mungkin memilih jaket yang visibilitasnya tinggi.
Baca Juga: Distop Polisi Gegara Langgar Aturan Lalu Lintas, Cewek Berhijab Ini Malah Umbar Senyum
Menurut Tedy Suryadi, Marcom & Community Development Respiro, visibilitas tinggi pada jaket saat kendarai motor itu contohnya pemilihan warna yang terang.
"Sebaiknya pilih warna yang terang seperti merah atau oranye.
Jika suka warna gelap, usahakan sudah dilengkapi reflektor" tutur Tedy Suryadi, Marcom & Community Development Respiro yang dikutip Otofemale.id dari Gridoto.com.
Hal senada juga dipesankan oleh Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana.
Pesannya saat berkendara dalam kondisi tertutup kabut asap makan gunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman tapi juga usahakan yang berwarna terang, agar dapat terlihat dalam kondisi gelap dan berkabut.
Selain visibilitas, jaket untuk kendarai motor tiap hari itu bahannya nggak harus ringan dan tidak terlalu tebal, lapisan dalam juga harus nyaman juga bisa menyerap keringat, serta dapat melindungi tubuh dari angin dan air.
NYALAKAN SEIN KIRI
Berkendara dengan motor saat jalanan ditutupi kabut asap dan membuat jarak pandang terbatas, maka 2 hal ini harus dilakukan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, jika kabut asap sudah terlalu pekat dan jarak pandang tertutup, ada baiknya gunakan lampu sein untuk memberitahukan posisi motor kepada pengendara lain.
Baca Juga: Sering Dilakukan! Inilah Kebiasaan Kecil yang Mudah Merusak Mesin Skutik Ladies
"Nyalakan lampu sein kiri dan berjalan pelan di lajur kiri.
Jika kabut asap semakin tebal dan jarak pandang sangat terbatas, bila memungkinkan berhentilah sejenak di tempat yang aman sampai kondisi agak membaik dan jarak pandang aman," kata Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana (18/9/2019).
Lebih lanjut Agus Sani juga berpesan untuk menggunakan masker agar pernafasan kita tetap nyaman dan tidak terganggu serta selalu menutup kaca helm agar pandangan mata tetap fokus.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Berkendara Motor di Kabut Asap, Pakai Sein dan Riding Gear Terang.