Jadi Barang Berharga Sejak Virus Corona Menyebar, Maling Modus Pecah Kaca Comot 8 Boks Masker Dalam Mobil

Jumat, 14 Februari 2020 | 17:36
Sinchew Daily

Maling modus pecah kaca mobil nggak hanya terjadi di Indonesia saja.

Otofemale.id - Aksi maling dengan modus pecah kaca mobil, nggak hanya terjadi di Indonesia saja.

Di Hongkong, juga ada juga maling dengan modus yang sama.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ternyata Begini Cara yang Benar Membersihkan Mobil yang Cat-nya Hitam, Simak Ladies!

Hanya saja, maling modus pecah kaca di Hongkong nggak comot laptop atau tas yang ada dalam mobil.

Maling modus pecah kaca di Hongkong, comot masker yang ditinggalkan didalam mobil oleh pemiliknya.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Bodi Mobil Tertutup Abu Vulkanik Jangan Langsung Dilap

Nggak hanya satu atau 2 masker yang dicolong maling, melainkan 8 boks.

Seperti diketahui sejak virus Corona menyebar, kebutuhan masker alami peningkatan yang sangat tinggi.

Bahkan bisa dibilang, saat ini masker jadi barang berharga.

Saking berharganya, maka nggak heran bila sampai ada orang yang rela melakukan tindakan kriminal saat melihat 8 boks masker berada dalam mobil yang sedang terparkir.

Baca Juga: Remeh Banget Nih, Tapi 4 Hal Ini Hukumnya Wajib Dilakukan Saat Pakai Safety Belt

Dilansir Otofemale.id dari Sinchew Daily, kejadian maling bobol kaca mobil untuk ambil 8 boks masker itu setelah pria bernama Liao Nan melapor ke polisi setempat.

Sinchew Daily

Maling modus pecah kaca di Hongkong, berhasil comot 8 boks masker yang disimpan di jok tengah mobil.

Dalam laporannya, Liao Nan menyebutkan bahwa mobil yang dia parkir di salah satu jalan kawasan Sheung Shui alami pecah kaca cendela dan 8 boks masker N95 yang ditaruh di jok tengah lenyap.

Baca Juga: Honda Civic Hatchback Pakai Emblem RS, Harganya Nyaris Setengah Miliar Rupiah

Asal tahu saja nih, 1 boks masker N95 saat ini bisa mencapai Rp 1,5 juta per boks.

UPDATE VIRUS CORONA

Korban meninggal akibat penyebaran wabah virus corona jenis baru yang kini dikenal dengan Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Setelah tembus di angka 1.000 korban jiwa pada Senin (10/2/2020), sekarang telah melewati 1.500.

South China Morning Post memberitakan, total korban meninggal akibat penyebaran virus corona mencapai 1.486 orang dengan 65.210 orang terinfeksi dari seluruh dunia hingga Jumat (14/2/2020) pagi.

Baca Juga: Positif Pakai Narkoba, Ada Beginian Dalam Mobil Lucinta Luna Saat Dibongkar

Kasus-kasus kematian tidak hanya dari China, tapi mulai muncul di luar China.

Dari China yang meninggal akibat virus corona mencapai 1.483 orang.

Sedangkan dari Hong Kong, Filipina, dan Jepang masing-masing satu orang.

Baca Juga: Hujan Masih Mengancam, Jangan Cuekin Karet Wiper yang Fungsinya Sudah Menurun

Kasus kematian terbaru berasal dari Jepang dan itu seperti diberitakan SCMP (13/2/2020).

Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan, pasien tersebut merupakan wanita berusia sekitar 80 tahun yang tinggal di prefektur Kanagawa.

Di Wuhan, ibu kota Hubei dilaporkan lebih dari 3.900 kasus baru dan 88 kematian pada hari Jumat (13/2/2020).

Kasus baru yang dilaporkan dari Provinsi Hubei adalah 4.823 kasus.

Sedangkan kematian baru yang dilaporkan adalah 116 orang.

Di Amerika, Centers for Disease Control (CDC) mengonfirmasi pada hari Kamis (12/2/2020), penyakit ini dapat ditularkan oleh pembawa yang tidak menunjukkan gejala.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Update Terbaru Virus Corona: 1.486 Meninggal, 65.210 Orang Terinfeksi

Tag

Editor : Octa