Fungsi Tutup Pentil Ban Penting Banget, Padahal Banyak yang Nggak Perduli

Senin, 24 Februari 2020 | 18:55
Kompas.com

Tutup pentil motor

Otofemale.id - Pengguna motor seperti kalian ladies, pasti tahu yang namanya tutup pentil ban atau bahasa kerennya valve cup.

Meski tahu tentang tutup pentil ban, namun masih banyak yang cuek alias nggak peduli saat part tersebut hilang.

Baca Juga: Banyak yang Keliru, Ternyata Jas Hujan Habis Dipakai Tak Boleh Langsung Dilipat, Hati-hati Jamur Mengintai!

Padahal, hilangnya tutup pentil ban itu bisa bikin ladies celaka loh.

Kok bisa? Tutup pentil ban itu memiliki fungsi menjaga tekanan angin.

Baca Juga: Jadi Andalan Pemotor Saat Turun Hujan, Begini Cara Menyuci Jas Hujan

Jadi saat pentil ban atau bahasa teknisnya valve tire alami kerusakan, maka angin akan langsung nyeplos keluar.

Nah dalam kondisi seperti itu, valve cap bertugas agar angin tidak langsung main keluar saja saat valve tire alami kerusakan.

Valve cap juga punya fungsi lain, selain menjaga tekanan angin.

Fungsi lain dari valve cap itu untuk pencegah debut masuk ke valve tire yang bisa picu kerusakan.

Baca Juga: Ampuh Bikin Rambut Berkilau Alami Seperti Habis ke Salon, Meski Tiap Hari Naik Motor

Ini supaya ladies tahu saja, bahwa pentil ban itu terdiri dari beberapa komponen.

Adapun komponen-komponen dengan size kecil itu, diantaranya sil berbahan karet, penonjok, dan per.

Baca Juga: Peringatan Buat Arek Suroboyo, Pelanggaran Ini Paling Banyak Kejepret Kamera Tilang Elektronik

Sil berbahan karet itu, miliki guna sebagai penyumbat udara keluar.

Komponen berbahan karet dalam valve tire itu bisa rusak gegara debu yang masuk kedalamnya.

Agar debu nggak masuk ke komponen valve tire, makanya tutup pentil harus selalu terpasang.

TEKANAN ANGIN BAN MOTOR

Masing-masing ban motor, standar tekanan anginnya berbeda-beda.

Baca Juga: Ada Biaya Tambahan Saat Bikin SIM Baru Atau Perpanjangan di Satpas Daan Mogot, Polisi Bilang Seperti Ini

Itu karena adanya perbedaan fungsi antara band epan dan belakang.

Selain itu, standar tekanan angin juga berbeda untuk masing-masing jenis motor.

Baca Juga: Ada Aksen Gold Pada Warna Baru Skutik Honda PCX, Harga Terkini Mulai Rp 29,5 Jutaan

Dilansir Otofemale.id dari Planetban.com, skutik yang miliki bobot ringan miliki standar tekanan angin ban depan sekitar 28 psi (solo riding) sampai 30 psi (boncengan).

Lalu untuk roda belakang, standar tekanan anginnya sekitar 31-33 psi.

Pada motor jenis Cub alias Bebek, standar tekanan angin pada roda depan sekitar 29 hingga 30 psi.

Sedangkan untuk ban belakang motor bebek, tekanan angin yang dianjurkan sekitar 31-33 psi.

Motor sport yang miliki beban lebih berat, tekanan angin ban depannya sekitar 32 sampai 34 psi dan ban belakang 39-41 psi.

Editor : Octa

Baca Lainnya