Otofemale.id - Sangat disarankan untuk isi bensin motor sampai full tank.
Apalagi kalau motor milik ladies adalah skutik kekinian yang sudah injeksi.
Baca Juga: Jangan Pakai Baju Biru Saat Foto SIM, Daripada Disuruh Ganti Baju di Tempat
Namun ladies juga harus pastikan, ngisi bensin motor full tank jangan sampai luber.
Dengan sifat bensin yang mudah terbakar, maka bukan enggak mungkin kalau bensin yang meluber ke mesin atau jalan bisa menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Beli Helm Half Face NHK Via Online, Begini Cara Gampang Tahu Ukuran yang Pas Buat Ladies
Apalagi kalau bensin sampai kesulut api atau atau adanya gesekan yang tak disengaja.
Bensin yang menyentuh hal-hal yang panas seperti panas mesin dan panas matahari dikhawatirkan juga bisa menyulut api.
Namun kalau misal sudah terlanjur kejadian, ada baiknya ladies segera mengelap bodi motor yang terkena bensin secara perlahan agar aman dari kebakaran.
JANGAN SAMPAI KOSONG
Pemilik Honda BeAT kekinian yang pastinya sudah injeksi, jangan keseringan tangki bensin dibiarkan kosong.
Baca Juga: Nggak Mudik Tetap Asik, Ternyata Begini Toh Tahap Awal Cuci Jaket Riding Sendiri
Secara garis besar, sistem injeksi yang ladies harus tahu adalah bahwa aliran bahan bakar dikontrol secara elektronik.
Banyak komponen di dalam sistem injeksi dan salah satunya adalah fuel pum atau pompa bensin.
Baca Juga: Catat! Polisi Nggak Tilang SIM yang Mati Sejak Tanggal Ini, Cek Deh Punya Ladies
Pompa ini berfungsi untuk menyuplai kebutuhan dalam sistem injeksi bahan bakar.
Nah fuel pump ini yang berurusan dengan tangki bensin, soalnya berada di dalamnya.
Posisi fuel pump yang ada di dalam tangki itu, jadi rentan rusak kalau keseringan dibiarkan kosong.
Ada 2 alasan kenapa fuel pump bisa rusak kalau sering biarkan tangki bensin sering kosong.
Pertama adalah akibat fuel pump menyedot kotoran yang ada di dalam tangki bahan bakar.
Selain itu, bensin di dalam tangki itu juga sebagai pendingin fuel pump agar nggak cepat panas saat bekerja.
"Bensin juga menjadi pendingin pompa.
Jadi ketika bensin sudah tidak ada, kerja komponen tersebut juga jadi lebih berat dan cepat panas.
Sehingga, timbul kerusakan di sana," kata Endro Sutarno, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM).