Daihatsu Ayla Kamu Suka Gonta-Ganti Merek Oli Mesin, Pabrikan Daihatsu Ungkap Akibatnya

Senin, 08 Juni 2020 | 13:44
Otomania.com

Daihatsu Ayla

Otofemale.id - Kebanyakan dari ladies mungkin enggak begitu memperhatikan merek oli mobil apa yang dipakai dan hanya meminta rekomendasi yang bagus dari bengkel.

Baca Juga: Parkir Mobil Aman Sentosa, 4 Lokasi Ini Harus Ladies HindariEnggak menutup kemungkinan setiap servis mobil ladies jadi sering gonta-ganti merk oli kalau enggak memperhatikan merek oli apa yang dipakai.Namun sebaiknya kebiasaan itu harus dihentikan ya ladies, soalnya hal tersebut enggak baik untuk mobil.

Baca Juga: Cara Gampang Atasi Nozzle Wiper Mobil Mampet, Ladies Tinggal Tusuk Saja Gonta-ganti oli mesin mobil enggak direkomendasikan karena efek buruk yang bisa ditimbulkannya.Sering mengganti merek oli mobil bisa mempengaruhi performa kerja mesin yang justru membuat umur mesin menjadi lebih singkat.

Otofemale.id melansir Kompas.com, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah karena setiap merek pelumas mempunyai zat aditif yang tidak sama."Masing masing merek punya zat aditif yang berbeda beda, bisa membuat sludge (lumpur) kalau dicampur-campur," katanya.

Baca Juga: Jangan Pakai Baju Biru Saat Foto SIM, Daripada Disuruh Ganti Baju di TempatLumpur tersebut, kata Bambang, disebabkan karena saat penggantian pelumas pastinya di dalam ruang mesin akan terdapat sisa pelumas lama yang tidak bisa keluar.Kemudian, saat jantung pacu diisi dengan jenis pelumas dengan merek berbeda maka hal ini akan menyebabkan terjadinya lumpur atau sludge pada mesin.

Baca Juga: Yeay! Kendarai Mobil Pribadi Bisa Full Penumpang Saat PSBB Jakarta Fase Transisi, Ini Syaratnya "Saat penggantian masih ada sisa oli, itu yang menjadikan munculnya sludge," ujarnya.Maka dari itu, Bambang pun merekomendasikan kepada para pemilik kendaraan agar saat melakukan penggantian oli mesin tetap menggunakan satu jenis yang sama.

Dengan begitu, kondisi mesin akan lebih tetap terjaga.Training and Technical Engineer Motul Indonesia Rialdy Fasha juga mengatakan seperti itu.Rialdy mengatakan, bahwa oli mesin tiap merek memiliki grade kualitas yang berbeda-beda dari mineral, yakni semi dan full sintetik.Sehingga, sering gonta-ganti merek oli dapat berdampak buruk bagi kendaraan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com, judul : Mitos atau Fakta, Sering Ganti Merek Oli Bisa Merusak Mesin?

Tag

Editor : Octa