Otofemale.id - Coba ladies ingat-ingat, berapa kali motornya pernah alami ban bocor?
Bila ban dalam motor ladies sudah sering kali alami bocor, ada baiknya ganti yang baru.
Baca Juga: Faktor Tinggi Badan, Bukan Jadi Alasan Loh Ladies Naik Motor Pakai High Heels
Hal tersebut tentunya akan berkaitan dengan kenyamanan dan kemanan selama berkendara dengan motor.
Ban dalam bisa alami kebocoran, paling umum adalah terkena benda tajam.
Baca Juga: Ngantuk Saat Riding Hindari Siasat Dengarkan Musik, Lakukan Hal Ini
Penyebab lainnya bisa karena ban kurang angin dan juga ban luar yang sudah tipis.
Mengganti dengan ban dalam yang baru setelah sering kali alami bocor, seperti disarankan oleh Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk.
Ada kekhawatiran akan kemampuan ban dalam yang berkurang, bila sudah terlalu sering bocor dan ditambal.
Berapa banyak alami bocor dan ditambal, baru ganti ban?
Baca Juga: Mau Perpanjang SIM di Layanan Keliling, Cek Persyaratan Serta Biaya yang Harus Dikeluarkan
"Secara tertulis, memang tidak ada yang memastikan harus berapa banyak tambalannya.
Tapi mudahnya kalau ada lubang yang besar, sudah agak susah.
Baca Juga: Jekmil, Inovasi dari Bidan di Magetan Untuk Antar Jemput Ibu Hamil
Terus kalau lubangnya berdekatan," kata Dodiyanto.
Jadi ladies, kalau ban dalam sudah sering alami bocor dan ditambal, tandanya untuk lem biru (lempar beli yang baru).
BAN MOTOR
Pada dasarnya ban motor itu terdiri atas 2 tipe.
Tipe yang pertama adalah tube type dan berikutnya, tubeless.
Ban motor dengan tipe tube type, memiliki ban dalam dan juga dipakai motor yang menggunakan pelek model jari-jari.
Namanya juga tubeless, maka nggak ada ban dalamnya dan juga, motor dengan pelek racing yang pakai ban jenis ini.
Soal harga, ban motor yang tube type lebih murah dibandingkan tubeless.