Otofemale.ID - Fitur audio system jadi salah satu yang terdapat dalam mobil jaman now.
Ngomongin soal fitur audio system, pemilik mobil ada yang puas dengan bawaan pabrik.
Baca Juga: Awas Mobil Tahu-tahu Nyemplung Selokan, Kenali Lagi yang Namanya Microsleep
Namun tak sedikit yang menggantinya dengan produk aftermarket.
Dengan memiliki fitur audio system dalam mobil, pengemudi bisa sambil nikmmati musik saat lakukan perjalanan.
Baca Juga: Bocor Toyota Innova Facelift, Simak deh Apa Saja yang Berubah
Bosan dan jenuh saat kendarai mobil, bisa diusir dengan mendengarkan musik.
Tapi...ada tapinya nih ladies, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Sony Susmana,Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) seperti ditulis Kompas.com, ungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kendarai mobil sambil dengarkan musik.
"Saat mengemudi kan harus ada hal-hal yang menunjang kenyamanan dan paling tidak membuat suasananya tidak membosankan, salah satunya ya dengan mendengarkan musik," ujar Sony.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Sampai Desember 2020, Toyota Health & Safety Campaign Banyak Diskon
Agar tetap aman, Sony menyarankan, pengemudi harus tetap memperhatikan tingkat volume musik yang dimainkannya.
Jangan sampai pengemudi justru memutar musik dengan volume yang terlalu keras dengan tujuan agar tidak mengantuk atau sebagainya. "Volumenya yang terlalu keras bisa menyebabkan komunikasi atau suara yang ada di luar kabin menjadi tidak terdengar," kata Sony.
Baca Juga: Bedaya Tipis Kok, Tapi Ini Penjelasan Mobil Matik Lebih Irit Dibanding Transmisi Manual
Selain itu juga dikaatakan, pengemudi juga harus selektif dalam memilih jenis musik atau lagu yang diputarnya.
Sebaiknya, memutar lagu atau musik yang tidak berpengaruh terhadap mood atau emosi seseorang.
Hal ini bertujuan untuk menghindari agar pengemudi tidak terpengaruh dari alunan musik yang didengarkannya.
"Musik atau lagu yang didengarkan juga tidak mengubah mood atau emosi pengemudi, misalnya musik berkarakter keras (rock) yang bisa membuat gaya mengemudi agresif atau lagu melow yang bisa membuat mata jadi ngantuk," tuturnya.
Pengemudi juga sebaiknya tidak ikut bernyanyi selama mendengarkan musik.
Baca Juga: Jakarta Hujan Lagi, Bahaya Kalau Air Wiper Diisi Campuran Air Sabun
Pasalnya, jika saat menyetir mobil pengemudi ikut bernyanyi bisa saja konsentrasinya menjadi terpecah.
"Tidak (perlu) ikut menyanyi, karena fokus jadi terbagi hal ini membuat respons pengemudi lambat.
Lalu alunan musik juga jangan sampai membuat suasana di dalam kabin menjadi gaduh layaknya konser," sarannya.(*)Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Mengemudi Sambil Mendengarkan Musik, Bahaya atau Tidak?