Otofemale.ID - Jakarta diguyur hujan, sejak dari tadi siang dan sampai petang belum juga kelar.
Memang belum ada kabar, jalanan Jakarta yang alami banjir.
Baca Juga: Razia Operasi Zebra 2020 di Jakarta Mulai Hari Ini, Naik Motor Pastikan Pakai Helm Berlogo SNI
Namun ada baiknya ladies pengguna motor matik, hati-hati dalam berkendara.
Terutama saat motor matiknya terpaksa menerjang genangan air atau banjir.
Baca Juga: Musim Hujan, Ladies di Tangerang Waspada Saat Melintas di 4 Kawasan Ini
Memang nggak disarankan untuk menerjang banjir, apalagi kalau tingginya sudah mencapai lebih dari 30cm.
Dengan ketinggaian air yang segitu, resiko motor tiba-tiba mogok besar kemungkinan terjadi.
Dan endingnya, bisa-bisa ladies harus bayar mahal untuk perbaikan.
Namun kalau memang terpaksa harus terjang banjir, ladies wajib tahu beberapa hal ini.
Baca Juga: Blak-Blakan, Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap 3 Pelanggaran Incaran Operasi Zebra 2020
Bahwa batas aman untuk menerjang banjir pada motor skutik adalah tinggi air jangan sampai melebihi bagian dek.
Itu dikarenakan posisi filter udara skutik yang ada di bawah dan jadi rawan kalau menerobos banjir.
Baca Juga: Ladies Cek Lagi STNK dan BPKB Motor Matiknya, Kalau Ada Salah Ketik Segera DiurusNggak usah ngebut, tapi ladies juga harus memastikan putaran mesin stabil.PENYEBAB MOGOK AKIBAT BANJIRAda 3 penyebab utama yang membuat mesin motor mogok saat terjang banjir.
Filter udara yang kemasukan air, membuat ruang bakar nggak dapat suplai udara yang dibutuhkan untuk proses pembakaran.Air yang masuk membasahi busi, membuat perangkat tersebut nggak keluarkan percikan api.Padahal mesin motor saat lakukan proses pembakaran, butuh percikan api dari busi.Air yang masuk ke dalam lubang kenalpot, juga bisa bikin mesin motor koit.(*)