Otofemale.ID - "Ini anak saya mbae, ini mobil saya, dari platnya saja Anda sudah bisaa tahu dong suami saya itu siapa," begitu sedikit ucapan emak-emak yang memamerkan mobilnya bernopol dinas TNI.
Apa yang dilakukan emak-emak di medsos itu, kemudian jadi viral.
Baca Juga: SIM Hilang atau Rusak Akibat Banjir Segera Diurus, Lokasinya Disini
Kabar terbaru dari kelakuan tersebut, emak-emak yang pamer Toyota Camry miliknya bernopol dinas TNI ditangkap.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, membenarkan terkait penangkapan tersebut.
Baca Juga: Tilang Elektronik di Bekasi Mulai Pertengahan Maret 2021, Ini yang Diincar
Dan kemudian diketahui bahwa pelaku merupakan salah seorang warga Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut dijalaskan oleh Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, bahwa pelaku pembuat konten TikTok yang menggunakan plat nopol palsu tersebut berinisial RHK alias Pooja telah ditangkap oleh POM TNI.
Pelaku mengakui perbuatannya dan kendaraan tersebut adalah mobil pribadi dengan plat nomor TNI palsu atau bodong.
"Sekitar pukul 23.30 WIB, Puspom TNI dan anggota Lidpam Pomdam III/Siliwangi, serta Lidpam Denpom III/5 Bandung, beserta Satlak Gakkum Wal Denpom III, telah mengamankan kendaraan sipil beserta dengan pelaku yang menggunakan plat nomor dinas TNI," ujar Edys saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Banyak Gratisan di Suzuki Peduli Banjir untuk Konsumen Terdampak di Jabodetabek, Cek Jadwalnya
Lebih jauh Edys menjelaskan bahwa saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk dilakukan pengembangan.
DIBURU PUSPEN TNI
Sebelumnya, akun Instagram resmi Puspen TNI, @puspentni, mobil tersebut dinyatakan palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI.
Baca Juga: Mobil Baru Honda City Hatchback RS, Harganya Sabar Dulu Ya "Klarifikasi kasus beredarnya video mobil berplat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI," dikutip dari akun Instagram resmi Puspen TNI, Rabu (3/3/2021).Dalam keterangan tersebut juga disebutkan saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di internal TNI.
Selain itu, pada saat bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung di lapangan."Diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana plat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut," dalam keterangan tersebut.