PPKM Mikro Jakarta Resmi Diperpanjang, Anies Baswedan : Tahan Diri

Selasa, 09 Maret 2021 | 21:13
Travel Kompas

PPKM Mirko Jakarta resmi diperpanjang sampai 22 Maret 2021.

Otofemale.ID - Pemprov DKI Jakarta fix perpanjang PPKM Mikro Jakarta, sampai 22 Maret 2021 mendatang.

Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 213 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah, jadi landasan perpanjangan PPKM Mikro Jakarta itu.

Baca Juga: Dapat Surat Tilang Elektronik Tapi Nggak Melanggar, Bagaimana Ini?

Dengan status memperpanjang PPKM Mikro, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah serta menahan diri untuk tidak bepergian ke luar kota, terutama saat libur panjang akhir pekan.

"Sebaiknya, kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial.

Baca Juga: Sabtu-Minggu Motor Knalpot Racing Dirazia Polisi, Hasilnya Wow!

Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah," jelas Anies dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).

JAKARTA LEWATI ZONA MERAH

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kemarin membagikan kabar baik.

Adapun kabar baik tersebut adalah bahwa Jakarta keluar dari zona merah Covid-19."Sejauh ini kami bersyukur Jakarta sudah keluar dari zona merah," ujar Ahmad Riza Patria dilansir dari PMJNews.

Baca Juga: SIM Hilang atau Rusak Akibat Banjir Segera Diurus, Lokasinya DisiniMenurut Riza, saat ini angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta pun meningkat."Angka kesembuhannya menaik, angka kematiannya turun.Jumlah PCR kita sudah 3,1 juta, spesimen PCR bahkan 3,8 juta," ucapnya.

Baca Juga: Miris! Demi Pamer, Emak-Emak Rela Bayar Nopol Dinas TNI Bodong Sampai Jutaan RupiahMeski Jakarta sudah keluar dari zona merah, namun jangan mengendurkan 3M.

Yup pastinya 3 M itu, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.Khusus untuk pakai masker, tetap wajib dilakukan meski kednarai mobil sendirian.Memang nggak bisa dipungkir, kalau sendirian kendarai mobil itu resiko tertular Covid-19 hampir tidak ada.Namun, hal tersebut hanya berlaku apabila selama berkendara.Artinya tidak membuka jendela mobil, sampa berinteraksi dengan orang lain.Saat pengemudi maupun penumpang membuka kaca mobil, meski tidak ada orang lain di dekatnya, tapi tetap ada potensi virus di sana, yang akhirnya bisa masuk dan menimbulkan infeksi.Jadi, untuk mencegah resiko penularan, nggak ada slahnya kalau tetap pakai masker meski sendirian dalam mobil.(*)

Tag

Editor : Octa