Pemilik Mobil Perlu Tahu Rotasi Ban, Katanya Bisa Hemat Biaya

Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:15
Carro.id

Daihatsu Ayla 1.2 R Deluxe A/T 2017

Otofemale.ID - Tapak ban mobil mulai aus, seringnya nggak terjadi berbarengan.

Maksudnya nggak kompakan tapak ban mobil, aus empat-empatnya.

Buat mobil yang berpenggerak roda depan seperti Daihatsu Ayla, biasanya ban depan yang tapaknya aus duluan.

Baca Juga: Tuas Transmisi Mobil Matik Kebanyakan ada 4 Huruf, Sudah Tahu Masing-Masing Fungsinya?

Alasannya ban depan jadi tumpuan traksi buat mobil berpenggerak roda depan, baik saat maju maupun mundur.

Dengan ban depan yang kerjanya lebih keras dari yang belakang, maka bisa dikira-kira mana dulu yang aus.

Nah agar keausan tapak ban depan dan belakang merata, pebengkel biasanya menyarankan untuk melakukan rotasi.

Secara teori, rotasi ban itu adalah langkah menukar posisi ban, yang tadinya berfungsi sebagai roda depan menjadi roda belakang atau sebaliknya.

Diakui Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, rotasi ban menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kenyamanan sekaligus menghemat biaya.

Tentunya yang dimaksud, buat Daihatsu Ayla nggak harus beli ban depan baru dulu kalau bagian itu yang aus.

Baca Juga: PPKM Berjenjang Resmi Diperpanjang, Ingat Terus Aturan Perjalanan Pakai Mobil Pribadi

Tinggal rotasi saja dengan ban belakang yang tapaknya belum termakan aspal.

"Melakukan rotasi ban sama saja meratakan tingkat keausan, sehingga titik aus tidak hanya pada satu bagian saja, misalkan depan atau belakang.

Namun umumnya bagian ban depan mobil lebih cepat aus dibandingkan ban belakang, karena untuk pengereman dan lebih banyak terkena gesekan saat berbelok," ucap Anjar Rosadi seperti dilansir dari Jip.co.id.

Soal kapan waktunya rotasi ban, menurut Anjar Rosadi nggak da patkannya.

Hanya saja, rotasi ban disarankan setelah mobil dipakai sejauh 10.000 km.

Karena pada jarak tersebut, tingkat keausan mulai terlihat.

Baca Juga: Fakta Ganjil Genap Jakarta Saat PPKM Berjenjang, Weekend Tetap Berlaku

CARA ROTASI BAN

Guna keamanan dan kenyamanan, rotasi ban mobil nggak bisa dilakukan sembarangan.

Ada perhitungan dan tata caranya, seperti merotasi ban depan ke belakang, tidak boleh searah (dilakukan menyilangan).

"Rotasinya menyilang, misal ban belakang kanan pindah ke depan menjadi sebelah kiri, begitu juga sebaliknya.

Tapi biasanya akan dilihat lagi kerataan ban, karena selain untuk menyelaraskan juga untuk menjaga kondisi dinding ban pada kedua sisinya," papar Anjar Rosadi(*)

Editor : Octa Saputra

Sumber : Jip.co.id

Baca Lainnya