Ganjil Genap Jakarta Ratusan Mobil Masih Kena Tilang, Ingat Lagi Aturan Terbaru

Jumat, 29 Oktober 2021 | 21:41
@TMCPoldaMetro

Polisi tindak tegas pelanggar aturan ganjil genap Jakarta (ilustrasi)

Otofemale.ID - Masih ratusan mobil yang kena tilang akibat langgar ganjil genap Jakarta.

Angak pastinya yang kena tilang Kamis (28/10/2021), sebanyak 733 unit kendaraan.

Pastinya nggak dalam satu waktu, serentak sebanyak itu yang kena tilang.

Baca Juga: Sudah Berlaku, Sanksi Tilang di Semua Titik Bagi Pelanggar Ganjil Genap Jakarta

Dikatakan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, ada 503 kendaraan yang kena tilang saat pelaksaaan ganjil genap pada pagi hari (06.00-10.00).

Selebihnya atau sebanyak 230 kendaraan, disemprit polisi pada sore dan malam hari (16.00-21.00 WIB).

Weekend ini, pastinya nggak ada pelaksanaan ganjil genap Jakarta kecuali di kawasan wisata.

Agar kejadian kena tilang akibat melanggar aturan ganjil genap, pengendara mobil perlu ingat selalu aturan terbaru.

Pertama yang jelas perlu diingat adalah lokasi pelaksanaan aturan ganjil genap.

Seperti yang sudah banyak diberitakan, aturan ganjil genap Jakarta berlaku di 13 titik.

Baca Juga: Nopol Mobil Berkode RFS Kalau Ada Sosok ini Jadi Istimewa, Sendiri Owh Maaf Ya

Pemberlakukan ganjil genap Jakarta di 13 titik itu, sudah disosialisasikan sejak Senin (25/10/2021).

Adapun ke-13 lokasi yang memberlakukan aturan ganjil genap Jakarta adalah sebagai berikut :

1. Jalan MH Thamrin2. Jalan Sudirman3. Jalan Rasuna Said4. Jalan Fatmawati5. Jalan Panglima Polim

6. Jalan Sisingamangaraja7. Jalan MT Haryono8. Jalan Gatot Subroto9. Jalan S Parman10. Jalan Tomang Raya11. Jalan Gunung Sahari12. Jalan DI Panjaitan13. Jalan Ahmad Yani

Baca Juga: Direncanakan Berlaku untuk Semua Moda Transportasi, Segini Harga Terbaru Tes PCR

Selanjutnya yang perlu diketahui adalah ganjil genap Jakarta berlaku pada pagi, mulai jam 06.00-10.00 WIB.

Dan sore sampai malam, ganjil genap Jakarta berlaku dari 16.00-21.00 WIB.

Ganjil genap Jakarta tidak berlaku pada hari-hari tertentu, seperti weekeend dan hari libur nasional.

Pelanggar ganjil genap Jakarta kena sanksi tilang sesuai Pasal 287 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Pada pasal tersebut, pelangggar bisa dikenakan denda maksimal Rp 500 ribu(*)

Editor : Octa Saputra

Baca Lainnya