Sebaiknya Pakai Rem Tangan Saat Berhenti di Lampu Merah, Kok Tidak Rem Kaki?

Jumat, 03 Desember 2021 | 15:34
elliottschool.org

BErhenti dilampu merah, pakai rem tangan atau rem kaki?

Otofemale.ID - Ada loh pengemudi mobil yang auto tarik rem tangan, saat berhenti di lampu merah.

Dalam kondisi yang sama, nggak sedikit juga yang merasa cukup dengan mengandalkan rem kaki.

Nah kamu...ya kamu, saat berhenti di lampu merah ada di tim yang rem tangan atau rem kaki?

Baca Juga: Mobil Bekas Honda Mobilio Transmisi Matik Baru Pakai 2 Tahun, Harga Pasarannya Menggoda

Meski sama-sama menghentikan laju kendaraan, namun saat dilakukan dalam kondisi seperti diatas ada yang beda.

Faktor keamanan yang bikin beda, lakukan pengereman dengan rem tangan atau rem kaki di lampu merah.

Pakai rem tangan saat berhenti di lampu merah, dikatakan Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, lebih aman.

"Saat berhenti di lampu merah sebaiknya menggunakan parking brake atau hand brake karena jauh lebih aman," katanya dilansir dari Kompas.com.

Dikhawatirkan terjadi distraksi pada pengemudi, jadi alasan kenapa berhenti di lampu merah kurang aman pakai rem kaki.

Distraksi pada pengemudi itu sendiri, bisa dipicu dari main hp atau kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi.

Baca Juga: SUV Daihatsu Terios Saatnya Spooring Balancing, Begini Tanda yang Bisa Dirasakan

Kalau pengemudi kena distraksi dan kemudian hilang konsentrasi, bukan tidak mungkin rem kaki yang sedang diinjak dilepaskan.

Ini nih yang bisa membahayakan baik diri sendiri maupun orang disekitarnya.

Beda cerita kalau berhenti di lampu merah auto tarik rem tangan.

Pengemudi bisa bebas melakukan kegiatan, namun dengan catatan tetap harus konsentrasi terhadap lampu merah.

Baca Juga: Ertiga Ludes di Jalan Tol, Lagi-Lagi Diduga Hal ini Jadi Pemicu

Jangan juga karena sudah pakai rem tangan, malah nggak konsen kalau lampu merah sudah berubah jadi hijau.

Bisa bikin klakson pengemudi yang ada dibelakang langsung menyalak...guk, eh maksudnya tiiin!(*)

Editor : Octa Saputra

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya