Otofemale.ID - Sempat beberapa waktu lalu, ujian praktek SIM C bikin resah emak-emak.
Diposting akun @tante_rempong_, begini keresahan emak-emak terhadap materi uji praktik SIM C itu.
"Buat Kepolisian Republik Indonesia ya, ngapain sih bikin trek kayak begini? Modelnya nggak masuk di akal banget," katanya sambil menunjukkan video seorang polisi mencoba trek ujian praktik SIM C.
Baca Juga: Oli Mesin Motor Honda Ada yang Palsu, Kuy Tahu Cara Bedakan Keasliannya
"Apalagi buat emak-emak seperti kita-kita ini.
Auto enggak bakalan lulus dan auto nembak," tambahnya.
Cuman itu saja, ternyata tidak saudara-saudara sekalian.
Sekali lagi di medsos, beredar video ujian praktek SIM C yang dibandingkan dengan punya luar negeri.
Tak pelak, acara banding-bandingkan ujian praktik SIM C itu bikin geger.
Diduga, ujian praktik SIM C di Indonesia itu dibandingkan dengan yang ada di Taiwan.
Dalam video berdurasi 40 detik yang beredar itu,terdapat dua visual perbandingkan ujian SIM C.
Di Indonesia, terlihat polisi yang mempraktikkan ujian SIM C harus berjalan zig-zag untuk menghindari cone-cone di sisi lintasan.
Baca Juga: Seharga Motor Matik Yamaha Gear 125, Bisa Bawa Pulang NMAX Bekas
Selain itu, petugas juga tampak melakukan manuver berputar seperti angka "8" tanpa kaki harus menyentuh tanah.
Nah kalau video pembandingnya, kelihatan banget kalau lebih mudah.
Seorang yang diduga sebagai pemohon SIM hanya diminta melintasi jalan lurus lalu berputar.
Pemohon juga boleh menurunkan kakinya, sebelum berhenti sejenak dan mematuhi rambu lalu lintas yang dibuat layaknya simulasi di jalan raya pada umumnya.
TANGGAPAN POLISI
Satlantas Polresta Solo mengatakan, perbedaan ujian SIM antar negara adalah hal yang lumrah. Hal itu disampaikan oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Solo, Iptu Uki.Menurutnya, budaya berkendara di setiap negara pasti memiliki perbedaan karakter."Setiap negara punya karakteristik masing-masing, kita tidak bisa asal membandingkan budaya pengendara Taiwan dan Indonesia, karena kepatuhan masyarakat Taiwan lebih baik dibandingkan Indonesia dalam memahami rambu lalu lintas dan marka jalan," ujarnya dikutip dari Tribunsolo.com.
Selain itu, Uki mengingatkan, karakter medan yang dilalui di Indonesia dan negara lain, misal Taiwan, juga berbeda.
"Dalam uji praktik SIM, Korps Lalu Lintas mempertimbangkan beberapa aspek dalam membuat regulasi ujian praktek," imbuhnya.
Terkait pelaksanaan uji tes SIM di Indonesia, Uki mengatakan regulasinya diatur dalam Perkap No.9 tahun 2012 tentang SIM.Dalam peraturan itu disebutkan, materi ujian praktik pemohon SIM C harus lulus berupa :
Baca Juga: Motor Matik Rentan Alami Rem Blong di Jalanan Menurun, Begini Cara Antrisipasinyaa. Uji pengereman keseimbangan b. Uji slalom (zig zag) c. Uji membentuk angka 8 d. Uji reaksi rem menghindar e. Uji berbalik arah membentuk huruf U (U turn)Sedangkan untuk lebar dan panjang lapangan ujian praktik untuk SIM C disesuaikan dengan besaran kapasitas silinder dan/atau dimensi sepeda motor yang dikendarai(*)