Jakarta Pusat Banjir, Ingat Batas Aman Motor Matik Libas Genangan Air

Selasa, 18 Januari 2022 | 20:33
@tmcpoldametro

Banjir di salah satu kawasn Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022)

Otofemale.ID - Ada 8 titik di Jakarta Pusat yang alami banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Pusat, Achmad Daeroby, beberkan titik lokasi yang alami banjir di Jakarta Pusat.

"Saat ini ada 8 yang termonitor oleh kami. Seperti Jalan Medan Merdeka Timur, Johar Baru, Achmad Yani, Suprapto, Kwitang, Gunung Sahari, Jalan Cikini," jelas Daeroby dikutip dari Kompas.com.

Tidak bosan, pengendara motor matik perlu ingat batasan kalau memang mau menerobos jalaan yang tergenang air.

Jangan nekat saja dan dapat ending yang menyedihkan, karena motor jebol setelah terjang banjir.

Nah urusan menerjang banjir, sebenarnya sangat tidak disarankan, apalagi kalau tingginya sudah mencapai lebih dari 30cm.

Dengan ketinggaian air yang segitu, resiko motor tiba-tiba mogok besar kemungkinan terjadi.Adapun batas aman untuk menerjang banjir pada motor matik adalah tinggi air jangan sampai melebihi bagian dek.Itu dikarenakan posisi filter udara skutik yang ada di bawah dan jadi rawan kalau menerobos banjir.

Baca Juga: Bikin Elus Dada! Polisi Dapat Perlakukan Kurang Pantas, Setelah Menegur Cewek Tidak Pakai Helm

Tidak usah ngebut, tapi juga harus memastikan putaran mesin stabil.TIPS YAMAHA HADAPI BANJIRHadapi kondisi jalanan tergenang air, Yamaha berbagi tipsnya nih :1. Mengetahui medan dan kondisi jalanJika air banjir sudah melebihi knalpot atau saringan udara, maka sebaiknya tidak melewati jalan tersebut.Apalagi di jalan yang akan dilewati terdapat selokan atau jalan berlubang, air banjir bisa masuk knalpot atau saringan udara.Karenanya kenali medan jalan agar bisa menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi.2. Jika terpaksa harus melewati jalanan yang kebanjiran, pastikan ketinggian air masih di bawah knalpot atau saringan udara, lakukan gas motor yang konstan.

Jangan tutup gas karena bisa menyebabkan air menutup atau masuk knalpot sehingga mesin motor bisa mati.3. Jika ketinggian air berlebih dan mesin motor mati karena melewati jalanan yang banjir, jangan langsung starter/menghidupkan motor karena ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam mesin.

Baca Juga: Pilihan Motor Matik Baru Yamaha Fazzio, Paling Mahal Cuman Rp 22 Juta

Lepas busi terlebih dahulu dan cek juga kondisi saringan udara untuk memastikan tidak terdapat air, kemudian starter untuk mengeluarkan air di ruang bakar.Bersihkan juga busi dan tutup busi dan pasang kembali busi.Jika langsung starter/menyalakan motor tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bisa menyebabkan "water hammer" akibatnya connecting rod bisa bengkok.4. Lakukan pengecekan oli mesin dan oli transmisi.Jika oli tercampur air, oli akan berwarna putih susu, jika itu terjadi wajib dilakukan pengurasan oli.Jika oli tercampur air, pelumasan tidak sempurna karena adanya kandungan air.5. Perhatikan juga komponen kelistrikan. Jika komponen kelistrikan basah segera keringkan, sebelum menyalakan mesin.6. Setelah melewati banjir, bersihkan/cuci sepeda motor untuk menghindari lumpur atau kotoran yang menempel pada motor.7. Segera ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, cek lokasinya di aplikasi My Yamaha Motor(*)

Editor : Octa Saputra

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya