Otofemale.id - Belakangan ini, teror kain api melanda Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Pantauan Otofemale.id, korban dari teror kain api sudah sampai 21 unit mobil.
Di Semarang korbannya sudah ada 14 unit dan 7 mobil di Tegal yang diserang teror kain api.
Teror kain api di beberapa wilayah membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram.
Baca Juga : Bu Dendy Jual Kue Seribuan, Pakai Mobil Seharga 3 Toyota New Avanza
Dia mewanti-wanti jangan ada yang mengusik ketenteraman Jawa Tengah dengan menciptakan teror-teror di tengah masyarakat.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menegaskan telah menggerakkan timnya sampai tingkat Polsek.
"Ini kan upaya-upaya untuk membuat resah masyarakat, ya. Jadi, doakan saja kita optimalkan dan maksimalkan untuk menanganinya," kata Irjen Pol Condro Kirono yang dikutip Otofemale.id dari Tribunjateng.com.
Aksi teror yang meresakan warga itu, dilakukan oleh orang misterius dengan cara melempar kain api ke mobil yang sedang diparkir.
Baca Juga : 4 Tips Aman Berkendara Saat Hujan, Dijamin Anti Tergelincir dan Celaka
Terakhir (31/1/2019), teror kain api menimpa Daihatsu Sigra di Jalan Genuk Karanglo, Candisari, Kota Semarang.
Mobil warna hitam berpelat H 8672 FG itu terbakar di bagian depan.
Pemilik mobil, Dodi, mengatakan, dia mengetahui mobilnya terbakar setelah mendengar teriakan warga sekitar.
Motor juga jadi korban
Belum juga pelaku teror kain api dengan korban mobil tertangkap.
Kini, teror kain api juga menyasar kendaraan roda 2 alias motor.
Baca Juga : Resmi! Honda Launching PCX EV, Motor Listrik Pertama Honda Indonesia
Tiga sepeda motor terparkir di teras rumah di Jalan Menoreh Timur II RT 3 RW 4 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang menjadi korban, Sabtu (2/2/2019).
Modus yang dilakukan pelaku mirip dengan kejadian sebelumnya, sepeda motor dilempar kain rendaman minyak yang telah terbakar.
Pemilik rumah menyadari saat lampu di teras yang telah dipasang pendeteksi panas, tiba-tiba padam.
"Pas azan subuh bapak saya mendengar ada sepeda motor berhenti di depan rumah. Untungnya lampu depan padam, kalau tidak mungkin kita terlambat mengetahui kebakaran," sebut pemilik rumah, Adiyantoro (28).
Pelaku hanya 1 orang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) bereaksi terhadap aksi misterius pembakaran mobil yang beberapa waktu terakhir ini meneror warga Semarang, Jawa Tengah.
Dirinya meminta warga untuk tidak terlalu cemas dan percaya pada kinerja Kepolisan dan Muspida dalam menangani kejadian itu.
Meski demikian, Hendi meminta warga untuk ikut membantu tim dari Kepolisian untuk perlu ikut terlibat secara lebih aktif.
"Setelah lihat di filmnya (CCTV), ternyata pelakunya hanya satu orang.
Kalau ibaratnya warga kompak, sekampung yang ronda ada sepuluh orang, kira-kira satu lawan sepuluh menang siapa?," kata Hendi.