Otofemale.id - Seperti halnya Imlek tahun lalu, hujan diperkirakan akan turun saat perayaan Tahun Baru China 2019 ini.
Situs resmi BMKG juga memperkirakan, beberapa daerah akan diguyur hujan saat Imlek yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2019.
Baca Juga : Kampanyekan Millinieal Road Safety Festival, Polwan Lakukan Hal Ini
Buat yang mengemudikan mobil dan kondisinya sedang hujan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Bahkan dari beberapa hal itu, ada 2 hal yang sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan.
1. Nyetir tanpa alas kaki
Sepatu yang basah karena hujan, jangan jadi alasan untuk menyetir mobil tanpa alas kaki.
Pasalnya hal itu malah mengudang bahaya bagi si pengendara sendiri.
Baca Juga : Baru Awal Tahun Babi Tanah, Dua Pabrikan Mobil Hentikan Jualannya
Otofemale.id merangkum dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa nyetir sambil nyeker (tanpa alas kaki) terlalu lama malah bikin cepat pegal.
Hal tersebut dikarenakan aliaran darah sekitar jari-jari terganggu, akibat menekan dan menginjak pedal (rem, gas atau kopling) secara nggak beraturan.
Cepat pegal, membuat konsentrasi mengemudi jadi terganggu dan ini sangat berbahaya.
Permukaan kaki yang basah karena air hujan, bisa bikin slip.
Jadi berbahaya kalau slip kakinya, saat melakukan pengereman atau menginjak pedal kopling.
Tanpa alas kaki saat nyetir mobil, juga bikin tumit dan telapak kaki terasa panas loh.
2. Nyetir pakai sendal jepit
Dikutip Otofemale.id dari Kompas.com, karena licin dan tidak kokoh, pengendara yang memakai sandal jepit justru menginjak dua pedal sekaligus.
Sandal jepit berpotensi terselip bahkan tersangkut pada pedal.
Manajer program training mengendara di kantor nasional AAA, William Van Tassel bahkan mengatakan bahwa berkendara tanpa alas kaki masih lebih baik daripada menggunakan sandal jepit.
Baca Juga : Ada Mitsubishi Xpander Ultimate Special Edition, Ini Faktanya
Sementara itu, dikutip dari The Sun, meskipun tidak ada regulasi khusus yang melarang penggunaan sandal jepit untuk berkendara di Inggris namun pihak pemerintah melalui Drive & Vehicle Standards Agency (DVSA) menyarankan bahwa alas kaki yang nyaman dan tepat sangat penting bagi pengendara.
Sementara itu, seperti dirilis oleh Advocate Health Care, terdapat temuan mengerikan di balik penggunan sandal jepit saat berkendara.
Dari polling yang dilakukan perusahaan asuransi Sheila's Wheels, ditemukan bahwa alas kaki yang terlalu tipis menyebabkan terjadinya rata-rata 1,4 juta potensi kecelakaan dalam setiap tahunnya.
Sheila's Wheels berharap semua pihak menganggap hasil riset tersebut sebagai potensi yang serius.
Mereka mengatakan bahwa berkendara dengan sandal jepit bahkan lebih berbahaya daripada menggunakan sepatu high heels.
Baca Juga : Korban Teror Kain Api Semarang, Pemilik Mobil Bisa Klaim Asuransi?
Dibandingkan dengan sepatu tumit tinggi, penggunaan sandal jepit membutuhkan upaya lebih dalam segi kecepatan respons dalam memindahkan kaki dari satu pedal ke pedal lainnya.
Sepertiga dari 1.055 pengendara yang disurvei menyebutkan bahwa mereka menggunakan sandal jepit saat berkendara.
Sekitar 27 persen dari mereka setuju bahwa mengenakan sandal jepit kadang membawa ketidakberuntungan dalam berkendara, bahkan memiliki risiko kecelakaan.