Otofemale.id - Poppy Sovia nggak hanya dikenal sebagai artis, tapi juga lady biker.
Kegemaran Poppy Sovia naik motor, nggak hanya untuk turing dijalan aspal saja.
Menjelajah jalur tanah pakai motor trail, juga dilakoni Popi Sovia.
Baca Juga : Dishub Ujicoba 1 Arah di Kawasan Landmark, Ini Detailnya
Namun untuk sementara waktu, semua kesenangannya bermotor ria terpaksa dihentikan.
Poppy Sovia yang menikah dengan Ahmad Gussaoki, kini kondisinya berbadan dua alias hamil.
Menilik dari kondisi terkini Poppy Sovia, apakah bumil (bumil) boleh naik motor?.
Baca Juga : Honda CB650R Bisa Bikin Cowok Kepincut, Cewek Harus Tahu
Sesungguhnya nggak ada larangan pasti soal boleh tidaknya bumil naik motor.
Namun dilansir Otofemale.id dari Hamil.co.id, bumil akan menghadapi banyak tahapan, mulai dari trisemester pertama, kedua dan bahkan ketiga.
TRISEMESTER PERTAMA JANGAN NAIK MOTOR
Namun khusus pada triwulan pertama, janin dalam perut bumil baru akan tumbuh.
Dalam kondisi seperti ini, bumil jangan sampai terkena goncangan yang terlalu keras.
Pasalnya goncangan yang terlalu keras, bisa beresiko keguguran.
Baca Juga : Marak Polisi Tidur Liar, Aturan Resminya Kemenhub Seperti Ini
Kondisi fisik bumil di awal-awal, juga nggak aman buat berkendara dengan motor.
Seperti diketahui, awal-awal hamil bisa jadi bumil terasa mual dan muntah.
Ini bisa jadi berbahaya, karena menggangu konsentrasi saat berkendara.
TRISEMESTER KEDUA BOLEH NAIK MOTOR
Kelar melewati rasa mual dan muntah di trisemester pertama, selanjutnya sah-sah saja kalau bumil ingin naik motor.
Selain kondisi bumil, pada trisemester kedua janin juga sudah tumbuh dengan baik.
Walau sudah boleh naik motor lagi, namun tetap hindari terkena goncangan yang keras (seperti melintas di jalanan yang rusak).
Baca Juga : Awas! Maling Spesialis Barang Dalam Jok Motor, Sasarannya Ibu-Ibu
Dikutip Otofemale dari Alodokter.com, jangan lupa untuk tetap safety riding, seperti pakai helm dan jaket yang berwarna terang.
Bila tiba-tiba terasa pusing, jangan memaksakan diri untuk berkendara.
Sangat tidak disarankan berkendara saat jam-jam sibuk atau malam hari.
Kalau naik motor bareng pasangan atau ngojol, hindari berboncengan dengan posisi duduk menyamping.
Baca Juga : Seperti Ini Nasib Adi Saputra, Setelah Unboxing Skutik Honda Scoopy
Perlu diperhatikan juga, bahwasannya pada trisemester kedua ini bumil juga bisa alami kondisi kehilangan keseimbangan.
Dari Gridhealth. yang dikutip Otofemale.id, Dr. Lisa Gorusch, seorang ob gyn di Huntersville, California menyatakan bahwa ada beberapa pasiennya yang datang untuk memeriksakan kehamilannya, ternyata ibu hamil tersebut mengalami kehilangan keseimbangan karena kerap kali mengendarai motor hingga usia kehamilan mencapai 24 minggu atau sekitar 6 bulan.
TRISEMESTER KETIGA KURANGI NAIK MOTOR
Pada usia ini ibu hamil sebaiknya mulai mengurangi aktivitas yang harus naik motor.
Janin usianya sudah tua dan sedang mencari posisi agar kepala bisa masuk ke area panggul sehingga mempermudah proses persalinan normal.
Nik motor yang bereseiko alami guncangan dan tekanan, malah akan sebabkan kontraksi serta membuat bayi brojol lebih cepat dari waktunya.