Padahal faktanya, saat melintasi rel kebanyakan pemotor akan mengurangi kecepatannya.
Dalam kondisi yang seperti ini, resiko kecelakaan akibat tersambar kereta api yang hendak melintas sangat besar.
Oh ya ada satu lagi resiko besar menerobos palang pintu, saat kereta api hendak melintas.
Adanya faktor teknisyang bisa membuat mesin motor tiba-tiba mati saat melintasi rel.
Menurut, PT Kereta Api Indonesia dalam berbagai sosialisasinya menyebutkan, secara teknis, pada lokomotif ada boggie (roda kereta).
Baca Juga : Honda CB650R Bisa Bikin Cowok Kepincut, Cewek Harus Tahu
Komponen utamanya tersebut adalah dinamo yang di dalamnya ada juga unsur magnet cukup besar.
Hantaran medan magnet dari dinamo itu, radiusnya bisa mencapai 1km dari lokomotif dan ini yang bisa picu mesin motor bisa mati mendadak.
2. KURANGI KECEPATAN & LIHAT KONDISI
Banyak rel kereta api yang kondisinya tidak rata dengan aspal.
Ada yang terpendam akibat proses pengaspalan ulang jalan raya dan tak jarang, rel kereta api yang terlihat nongol atau lebih tinggi dari jalan raya.