Otofemale.id - Lampu merah Samsat Kiaracondong Bandung, Jabar, tiba-tiba bikin heboh medsos.
Setelah beredar postingan foto pemotor bercelana abu-abu sedang baca buku lampu merah yang tepatnya di perempatan soekarno Hatta-Kiaracondong.
Baca Juga : Bersihkan Emblem Mobil Pakai Sabun Cuci Piring, Sebelum Cuci Mobil
Dari foto postingan akun @arttactive, juga memperlihatkan motor bebek yang yang ditunggangi pemotor itu dalam kondisi standar tengah terpasang.
Mau tahu apa foto captionnya? "Saking lamanya, perempatan Soetta bisa sambil belajar, semangat USBN adik-adik".
HIJAU HANYA 137 DETIK
Dilansir Otofemale.id dari TribunJabar.id, lamanya durasi lampu kerah di Samsat Kircon itu dikeluhkan banyak pengendara.
Dari survey yang dilakukan TribunJabar.id, durasi lampu merah berhenti untuk kendaraan bertahan sekitar 12 menit lamanya.
Baca Juga : Go-Jek Buat Pelanggan Makin Aman, Kenalkan 2 Fitur Anyar Ini
Sedangkan untuk lampu hijaunya hanya singkat selama 137 detik.
Beberapa pengendara motor di perempatan menuju arah Jalan Ibrahim Adjie terlihat mematikan mesin dan memasang standar karena lamanya waktu berhenti.
LEBIH LAMA DARI MASAK MIE INSTAN
Dibalik bungkus Indomie Goreng, ada tulisan tata cara penyajian.
Untuk dapat menyajikan, Indomie Goreng mesti direbus dalam air mendidih sebanyak 400cc (2 gelas) selama 3 menit.
Baca Juga : Obat Anti Panik Cewek, Parkir di Mall Bengini Loh Caranya
Setelah direbus, mie ditiriskan dan kemudian dicampur dengan bumbu lalu diaduk merata.
Bila proses mendidihkan air yang hanya 2 gelas itu butuh waktu paling lama 5 menit, maka total hanya butuh waktu 8 menit untuk menghidangkan 1 porsi mie instan.
Baca Juga : Mobil LCGC Per Maret, Harga Tetap dan Datsun Tambah Varian
Memasak Indomie Goreng pakai microwave, bahkan butuh waktu yang lebih cepat lagi.
Pada bungkus Indomie Goreng tertulis, pakai microwave hanya butuh waktu 5 menit.
Kalau begitu sambil menunggu lampu merah di Samsat Kiaracondong, bisa disambi masak Indomie Goreng.
BIKIN KESAL PENGGUNA JALAN
Taufik Jauhari (37) pengguna jalan yang pkai mobil, mengeluhkan lamanya durasi lampu merah Samsat Kircon itu.
Sehingga membuat kendaraan mengantre panjang.
Baca Juga : Heboh Teaser Ertiga Anyar, di India Sudah Bocor Tampang Varian GT
"Bawaannya jadi kesal sering lama begini.
Sehingga kendaraan menumpuk ke belakang," ujar Taufik yang dikutip Otofemale.id dari TribunJabar.id.
Menurut dia, semestinya ukuran normal lampu merah lazimnya hanya selama empat menit. Ke depan harapannya bisa dinormalkan kembali.
Sehingga tidak menjadi berlebihan memakan waktu tiga kali lipat lamanya.
Hal serupa disampaikan pemotor bernama Bambang Hermawan (30).
Menurutnya saat melintas dikawasan tersebut pada jam kerja hingga pulang kerja cukup membuat terhambat saking lamanya.
"Kalau saya merokok sebatang, sudah habis masih belum nyala.
Dibuat normal lebih bagus jadi nunggu enggak lama," katanya