Otofemale.id - "Andai saja dia (Putri Diana) ditahan (menggunakan sabuk pengaman), dia mungkin akan muncul di depan umum dua hari kemudian dengan mata hitam, mungkin sedikit terengah-engah dari tulang rusuk yang patah dengan lengan yang patah dalam gendongan".
Itu yang dituliskan Dr. Richard seorang ahli Patologi dalam buku "Unnatural Causes", terkait kecelakaan mobil yang menewaskan Putri Diana dan Dodi Al Fayed (kekasihnya) di terowongan Pont de I'alm, Paris-Perancis (31/8/1997).
Baca Juga : Contekan Dari Maia Estianty Saat Disupiri Suami
Di dalam buku yang sama juga dituliskan bahwa Putri Diana mengalami cidera kecil di dada tetapi ditempat yang salah dan tidak segera mendapatkan pertolongan.
Cidera kecil yang dimaksud adanya pembuluh darah yang robek di salah satu paru-paru Putri Diana dan kemudian membuat darah mengalir masuk ke dada.
Baca Juga : Tak Punya Malu, Pemasang Rotator di Kendaraan Pribadi
Terlepas dari teori konspirasi yang berkembang, Dr Richard yakin bahwa Putri Diana bisa selamat jika saat itu menggunakan sabuk pengaman.
POSISI DUDUK DI JOK BELAKANG
Dalam kecelakaan itu, sedan Mercedes Benz S280 ditumpangi oleh 4 orang.
Jok depan ada Henri Paul (supir) dan pengawal pribadi Putri Diana, Trevor Rees-Jones.