Bila hal ini yang terjadi, maka potensi ban pecah semakin besar, dan ban pecah dapat terjadi sewaktu-waktu.
Tak ada cara lain, untuk segera mengganti ban tersebut, sebelum nyawa menjadi taruhannya.
3. Kerikil terjebak di tapak ban
Tapak atau kembangan ban dirancang untuk membuang air pada bagian tengah ban sehingga daya cengkeram ban di jalan basah akan meningkat.
Sayangnya, celah ini kerap disusupi oleh kerikil jalanan.
Apalagi bagi ban yang miliki pattern halus atau rapat.
Baca Juga : AC Mobil Bikin Bibir Kering Saat Jalani Puasa, Begini Cara Atasinya
Bila dibiarkan, kerikil ini akan melukai ban dan membuat korosi timbul pada serat baja di dalam ban.
Untuk itu, membersihkan kerikil atau benda tajam di sela-sela kembang ban perlu dilakukan secara berkala.
4. Tambalan ban tidak benar atau baik
Teknik tambal ban model tusuk atau string tubeless yang mensyaratkan memperbesar lubang bocor bisa menyebabkan serat baja pada konstruksi di dalam ban terputus.