Otofemale.id- Dua orang bocah perempuan tewas, setelah Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikan ibunya alami kecelakaan (12/6/2019).
Saat terjadi kecelakaan, Nur Halisa Sufiyya (7) dan Nur Syaakur Safiyyah (5) yang tertidur di kursi penumpang terlempar keluar Mitsubishi Pajero Sport dan meninggal di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kisah Sodikin Balik H+6 Lebaran, Gombong ke Jakarta 13 Jam Belum Sampai
Sementara Mitsubishi Pajero Sport yang mereka tumpangi, masuk ke jurang.
Selain kedua bocah malang dan ibunya, masih ada ayah serta bayi laki-laki yang didalam Mitsubishi Pajero Sport maut itu.
Orang tua bersama bayi laki-laki yang baru berusia 1,5 tahun itu, hanya mengalami cidera ringan.
IBU NGAKU TERTIDUR
Dilansir Otofemale.id dari Astroawani.com, musibah kecelakaan satu keluarga di dalam Mitsubishi Pajero Sport itu terjadi di KM56 Jalan Kalabakan sekitar Tawau, Sabah-Malaysia.
Menurut kepolisian setempat, kecelakaan yang menewaskan 2 bocah perempuan itu terjadi pada 08.00 waktu setempat.
Baca Juga: Perempuan Kemudikan Mobilio Kecemplung Parit, Gegara Masih Ngantuk?
Dari pengakuan si ibu yang menyetir Mitsubishi Pajero Sport (Nur Asilah Abd Majid) pada polisi setempat, bahwa dirinya sempat terlelap sesaat sebelum kecelakan terjadi.
Hal itu yang kemudian membuat Mitsubishi Pajero Sport tergelincir lalu masuk ke bahu jalan dan masuk jurang.
KENALI MICROSLEEP
Si ibu yang mengemudikan Mitsubishi Pajero Sport naas itu mengaku pada polisi setempat sempat terlelap sejenak.
Pengakuan itu mirip dengan saat microsleep menyerang.
Baca Juga: Sungguh Terlalu, Nenek 73 Tahun Tertinggal di Rest Area Saat Arus Balik
Otofemale.id melansir dari Hellosehat.com menyebutkan bahwa microsleep itu merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Kejadian microsleep pada umumnya hanya berlangsung sekitar satu detik hingga dua menit.
Baca Juga: Salut Pak Polisi, Gercep Sampai Rela Ngolong Bantu Pemudik
Selain hutang tidur, microsleep bisa dipicu oleh karena alami gangguan tidur, pergeseran waktu tidur (contohnya kena kerja shift malam) atau karena efek sedang melakukan pengobatan.
Untuk menghidari terjadi microsleep, salah satunya adalah jangan kurang tidur.
Melakukan aktifitas tidur 7-9 jam sebelum mengemudikan mobil, bisa jadi solusi untuk menghindari kejadian microsleep.
Selain itu, menghindari kejadian microlseep bisa dengan mengatur jam istirahat ketika mengemudi mobil dalam jarak jauh.
Misalnya setelah mengemudikan mobil selama 2 jam, putuskan untuk istirahat meski kamu tidak dalam kondisi mengantuk.
Minum kopi banyak dilakukan pengemudi untuk menghindari kantuk.
Boleh saja, namun yang harus diketahui bahwa efeknya baru akan nendang 30 menit setelah minum kopi.
Jadi beri jeda minimal 30 menit setelah minum kopi, baru lanjutkan perjalanan.