Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pedangdut Saipul Jamil Pernah Alami Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang, Kawasannya Sama Dengan Tabrakan Beruntun 21 Mobil

Octa Saputra - Senin, 02 September 2019 | 20:12
Saipul Jamil
Instagram @iloveupull

Saipul Jamil

Baca Juga: Astaghfirullah! Puluhan Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Ruas Tol Cipularang, 6 Korban Tewas Terbakar

Kasat Lantas Polres Purwakarta yang waktu itu dijabat Ajun Komisaris Sadewo mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tiba-tiba kendaraan oleng ke kanan dan membentur pembatas jalan tol.

Mobil yang dikendarai Saipul Jamil terus melaju sejauh 30m dengan posisi roda depan di atas.Istri Saiful Jamil meninggal di lokasi kejadian, sementara 3 orang alami luka berat.

Sedangkan Saipul Jamil dan korban bernama Qory, hanya alami luka ringan.

ANALISA DARI PAKAR

Empat mobil terbakar di kecelakaan beruntun KM92 ruas tol Cipularang, jabar (2/9.2019).

Empat mobil terbakar di kecelakaan beruntun KM92 ruas tol Cipularang, jabar (2/9.2019).

Pakar Transportasi dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir R Sony Sulaksono Wibowo MT PhD mengatakan, musibah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di KM 90 - 91 Tol Cipularang arah Jakarta, disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain kondisi cuaca atau iklim, ada pula faktor geometrik jalan, kelaikan kendaraan, dan kelalaian manusia atau human error bisa menjadi penyebab utama.

Bahkan, berdasarkan data kecelakaan yang dimiliki oleh pihak kepolisian menyebutkan, rata-rata faktor kecelakaan di lokasi tersebut disebabkan oleh kelalaian manusia dan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.

Baca Juga: Baru Masuk Tol Ihsan Tarore Alami Kecelakaan, Mobil Ringsek Sampai Airbag Meledak

"Meskipun saya belum mendapatkan data detail penyebab kecelakaan siang tadi (tabrakan beruntun) berdasarkan kajian olah TKP (tempat kejadian perkara) dari pihak kepolisian, namun belajar dari karakteristik pengalaman selama ini sepertinya ada faktor human error dan ketidaklaikan kendaraan.

Apalagi di KM 91 itu kondisi geometriknya lurus menurun, sehingga seringkali banyak pengendara melebihi batas maksimun laju kendaraan dan mengabaikan keselamatannya," ujar Ir R Sony Sulaksono Wibowo MT PhD.

Source :Kompas.comTribunjabar.id

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x