Follow Us

Ajak Guru dan Komunitas Ikut Perduli, Toyota Dapat Penghargaan CSR di Bidang Lingkungan

Octa - Sabtu, 21 September 2019 | 15:55
Toyota miliki komitmen tinggi untuk ikut melestarikan lingkungan.
octa saputra/Otofemale.id

Toyota miliki komitmen tinggi untuk ikut melestarikan lingkungan.

Otofemale.id - Miliki komitmen tinggi dalam upaya pelestarian lingkungan, Toyota dapat penghargaan di ajang Nusantara Awards 2019.

Ada 2 penghargaan sekaligus yang diterima Toyota, yakni Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan melalui program bernama "Bersama Guru Membentuk Generasi Muda Ramah Lingkungan", serta Kategori Pelibatan Komunitas Dalam Menangani Sampah melalui program bernama "Kurassaki–Kurangi Sampah Sekitar Kita".

Baca Juga: Baru Dua Kali Roadshow Peserta Toyota Fun/Code Sudah Membeludak, Persaingan Bakal Ketat

Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan selama ini program CSR Toyota Indonesia dilandasi 4 pilar yaitu lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat/komunitas, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Beda Rp 12 Juta, Cuman Ini Loh yang Ada di New Calya G Matik Tapi Nggak Ada di G Manual

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan apresiasi terhadap aktivitas CSR Toyota Indonesia, khususnya di bidang pelestarian lingkungan.

Semoga penghargaan ini dapat kian mendorong Toyota khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk selalu bersama-sama dalam upaya pelestarian lingkungan," ujar Henry Tanoto.

LIBATKAN GURU & KOMUNITAS

Toyota raih 2 penghargaan sekaligus di Nusantara Awards 2019.
Toyota

Toyota raih 2 penghargaan sekaligus di Nusantara Awards 2019.

Toyota memenangkan Kategori Peningkatan Mutu Pendidikan karena dinilai memiliki inisiatif atau program yang fokus pada peningkatan kapasitas guru, untuk mendapatkan keterampilan—keterampilan sosial yang perlu bagi peningkatan kehidupan sosial komunitas.

Program CSR Toyota di bidang ini adalah dengan melibatkan para pengajar, di mana pengembangan karakter ramah lingkungan dimulai dari sekolah, dengan menyasar siswa SMK melalui para guru mereka.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest