"Cepat atau tidaknya keausan celah antara dinding piston dan piston terjadi bisa juga diakibatkan oleh pelumasan yang kurang baik. Dari celah ini membuat kompresi bisa menjadi bocor," ujar Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Pakai Moge, Instruktur Safety Riding Binaan PT Astra Honda Motor Pecundangi Peserta Dari Jepang
Biasanya bila keausan sudah parah maka dilakukan oversize atau membesarkan piston.
2. Ring Piston
Ring piston yang aus juga menjadi salah satu penyebab kompresi mesin bisa bocor.
Komponen ini juga bergesekan dengan dinding silinder sehingga lama kelamaan akan mengalami keausan.
Ring piston yang fungsinya penting untuk menekan gas bakar di ruang silinder memiliki celah.
Baca Juga: Tepok Jidat! Gegara Pasang Aksesori Receh di Bagasi, Xenia Ludes Terbakar di Tulungangung
Semakin besar celah ring kompresi maka kompresi mesin akan semakin bocor.
3. Liner Silinder
Liner silinder di blok mesin menjadi tempat naik turunnya piston.
"Kemungkinan liner silinder baret atau tergores bisa saja terjadi karena beberapa hal. Dan hal ini haram bagi mesin karena akan membuat kerusakan seperti kompresi bocor dan mobil menjadi ngebul karena oli mesin ikut terbakar," tambah Didi.