Dengan alasan praktis nggak harus ke tempat cuci, tak sedikit pemilik mobil kemudian membeli semprotan air bertekanan tinggi tersebut.
Namun tahu tidak, cuci mobil sendiri dengan menggunakan mesin semprot air bertekanan tinggi itu nggak bisa sembarangan.
Baca Juga: Ternyata Ada Treatment Fogging Untuk Kabin Mobil, Ini Loh Manfaatnya
Soalnya ada resiko kerusakan dibagian ekterior mobil, saat terkena semprotan dari mesin tersebut.
Bagian yang beresiko rusak terkena semprotan air bertekanan tinggi adalah bumper.
Seperti dikethui bahwa mobil jaman now, mengaplikasi bumper berbahan plastik.
Menurut Deni Yohanes, Product Expert Meguiar's Indonesia, daya rekat cat pada bahan plastik berbeda dengan logam.
"Tidak seperti bahan logam, daya rekat senyawa cat mobil pada panel plastik cenderung lebih lemah," tuturnya.
Bukan bikin baret, salah-salah malah permukaan cat pada panel bemper jadi retak bahkan mengelupas saat disemprot air tekanan tinggi.
Penyebabnya gara-gara menyemprotnya terpusat pada satu titik dan jarak semprotan terlalu dekat.