Follow Us

Hujan Jelang Perayaan Imlek Bikin Jakarta Banjir, Ini Batasan Skutik Terjang Genangan Air

Octa - Jumat, 24 Januari 2020 | 17:37
Nekat terjang banjir, motor bisa mogok seketika (ilustrasi).
Didi Kasim

Nekat terjang banjir, motor bisa mogok seketika (ilustrasi).

Otofemale.id - Seperti biasanya, hujan akan turun saat sudah dekat-dekat dengan perayaan Imlek.

Dan hari ini sehari sebelum perayaan Imlek yang jatuh pada 25 Januari, hujan turun dari pagi dan membuat beberapa kawasan di Jakarta alami banjir.

Baca Juga: Polisi Surabaya Bongkar Praktek Pembuatan SIM Palsu, Biaya Bikinnya Selangit

Otofemale.id melansir dari Kompas.com, setidaknya ada 17 titik di Jakarta yang tergenang air ketika hujan mengguyur.

Ketinggian air di kawasan yang alami banjir beragam, ada yang cuman 10cm dan juga ada yang sampai 30cm.

Baca Juga: Jalur Busway Koridor 6 Duluan Dipasang Kamera Tilang Elektronik, Polisi Ungkap Alasannya

Namun di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jaktim seperti dikutip Otofemale.id dari Tribunjakarta.com, dengan sisi kiri jalan yang lebih rendah, membuat air yang menggenang mencapai 60cm.

Itu yang kemudian membuat sejumlah pengendara skutik dan motor jenis lainnya alami mesin mati alias mogok.

Sesungguhnya skutik jadi mogok saat terjang banjir bisa dihindari, jika tahu batasannya.

Mengingat besok sampai beberapa hari kedepan perkiaraannya masih akan turun hujan, maka berikut ini batasan motor skutik bisa terjang banjir.

Banjir di kawasan Jatinegara, Jaktim (24/1/2020)
Tribunjakarta.com

Banjir di kawasan Jatinegara, Jaktim (24/1/2020)

Filter udara yang posisinya ada dibawah, jadi batas yang jangan sampai dilalui kalau pengendara skutik mau terjang banjir.

Di motor matic, batas aman menerobos banjir tidak boleh air sampai menyentuh filter udara.

Baca Juga: Tiap Hari Ngantor Pakai Motor, Mending Pakai Helm Open Face Atau Full Face

"Motor matic berbeda dengan sport atau bebek, posisi filter udaranya berada di bawah. Itu yang rawan kalau nerobos banjir," ujar Zenal dari Rafi Matic yang dilansir Otofemale.id dari GridOto.com

Makanya jika banjir terlampau tinggi sebaiknya menepi atau putar balik.

"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Zenal.

Oya, saat menerobos banjir disarankan untuk menjaga putaran mesin stabil.

Dan hindari penggunaa rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset.

Baca Juga: Pemotor Nakal di Jakarta Bakal Dijepret Kamera Tilang Elektronik, Catat Jadwal dan Lokasinya

"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," sahut mekanik yang bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.

Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle.

"Air banjir itu menyumbat suplai udara.

Saya yakin kalau sampai masuk motor matic akan mati," ucapnya.

Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.

Bisa bikin pemilik skutik bangkrut karena harus bongkar mesin segala akibat water hammer.

Source : GridOto.com, Kompas.com, TribunJakarta.com

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest