Baru Belajar Kendarai Skutik, Ini Tips yang Benar dan Aman Sesuai Dengan Standar Safety Riding

Otofemale.id - Tinggal gas dan nggak perlu oper gigi, membuat skutik jadi pilihan berkendara kaum Hawa.

Meski demikian bukan berarti, mengendarai skutik itu tanpa resiko.

Baca Juga: Update Terbaru Skutik Honda 110cc, Harga Mulai Rp 16 Jutaan

Untuk meminimalkan resiko saat kendarai skutik, dimulai sejak kali pertama belajar kendarainya.

Belajar sesuai standar safety riding, dijamin bikin ladies lebih aman dan nyaman saat kendarai skutik.

Baca Juga: Terpaksa Berkendara dengan Motor Saat Hujan Turun? Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Ladies Tetap Aman Sampai Tujuan

Nah bagaimana belajar kendarai skutik yang sesuai standar safety riding?

Otofemale.id melansir dari Gridoto.com, berikut ini cara belajar kendarai skutik.

1. Kondisi Motor dan PemotorSaat akan mulai mengendara, pastikan motor dan kamu sebagai pengendara dalam keadaan sehat dan nggak ngantuk ya.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini, STNK Motor Mati Plus Bablas Pajak 2 Tahun Masih Ada Ampun Sebelum Jadi Barang Rongsok2. Menyalakan Motor MatikMenyalakan motor matik berbeda dengan motor bebek atau kopling.Cara menyalakan motor matik yaitu dengan menekan electric starter sembari menarik tuas rem dan tentunya pastikan standar sampping sudah tertutup.

3. Duduk dengan rileks dan posisikan tangan dengan nyamanSebelum menarik gas, ada baiknya posisi duduk dan tangan berada di kondisi yang nyaman karena posisi duduk akan mempengaruhi kenyamanan saat berkendara.

Baca Juga: Transportasi Publik Termasuk Ojol Rentan Virus Corona, Ini 4 Tindakan Cegah Penyebaran Virus Corona4. Pengang grip gas secara penuhMemegang grip gas dengan keseluruhan jari tangan dapat membantu mengendalikan kontrol sepeda motor.Ketika ingin mengerem, lepaskan secara perlahan gas sehingga laju motor akan berkurang.

Hal ini akan membantu pengendara untuk tetap tenang saat menarik tuas rem.

5. Rasakan beda tarikan gasTarikan gas pertama pada motor matik terasa sangat berat karena mesin matic memang dirancang untuk dapat berjalan ketika mencapai RPM tententu.Meski pada tarikan pertama akan terasa berat, tapi ketika motor sudah berjalan tidak akan terasa berat lagi dan nggak kalah sama motor-motor lainnya.

Baca Juga: Jakarta Rencanakan Uji Coba 45 Kamera Tambahan Mulai 13 Maret Nanti, 18 Ada di Sepanjang Kota Tua Sampai Blok M6. Turunan dan tanjakanSaat melewati turunan pastikan melepas gas dan menggunakan rem secara perlahan, karena jika tidak motor akan melaju terlalu kencang dan akan membahayakan pengemudi dan pengendara lain.7. Menggunakan rem belakang dan depanGunakan kedua rem dengan pertimbangan laju motor dan hindari mengerem dengan mendadak.8. Membiasakan diri dengan kendaraanSangat penting untuk mengenali kendaraan yang kita gunakan karena meskipun sama merek dan jenisnya, kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda.Tetap biasakan dengan motor yang kamu pakai sampai mahir mengendarainya.Saat belajar naik motor jangan lupa untuk meminta pengawasan dari orang yang sudah ahli ya, dan gunakan atribut berkendara yang lengkap.