Meski demikian, menyemprotannya secukupnya saja dan langsung usap dengan lap bersih jangan didiamkan.
Hal tersebut dilakukan hanya untuk memastikan kondisi helm tetap bersih dan enggak ada kuman atau virus yang menempel.
Baca Juga: Anti Penasaran, Pemotor yang Kena Tegur Langgar Aturan PSBB Begini Wujud Blankonya
Untuk cairan disinfektannya sendiri pakailah merek yang terpercaya dan memiliki kandungan yang aman untuk helm juga diri sendiri.
Bukan apa-apa, khawatir jika sembarang beli akan mendapatkan cairan yang abal-abalan yang justru bisa merusak warna atau painting helm.
Sedangkan untuk bagian busa dalam atau visor, Arif Rahman menyarankan untuk tidak disemprot disinfektan.
Menurutnya, kalau bagian busa pipi bagian dalam terkena alkohol maka busa bisa rusak.
Dikhawatirkan juga sisa cairan disinfektan yang menempel pada busa akan membahayakan kulit wajah jika terkena.
Dan visor juga bisa berembun jika terkena alkohol.