Otofemale.id - PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar diberlakukan di banyak daerah.
Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Bagi pengendara motor, salah satu aturannya adalah wajib pakai masker.
Nggak harus pakai masker bedah dan N95, soalnya dibutuhkan banget oleh tenaga medis.
Pengguna motor cukup pakai masker berbahan kain saja.
Lalu seefektif apa masker kain untuk mencagah Covid-19?
Untuk menjawab keraguan ladies terhadap masker kain, sudah ada peneliti yang melakukan riset terhadap berbagai jenis bahan masker kain mengenai kemampuannya dalam mencegah virus yang masuk ke dalam tubuh.
Melansir Smart Air Filters, ahli dari Cambridge University pada 2013 meneliti beragam jenis bahan masker kain yang ampuh mencegah penularan virus dan bakteri.
Ahli membandingkan efektivitas beragam bahan masker untuk menangkal kuman berukuran 0,02 mikron, atau lima kali lebih kecil daripada ukuran virus corona sebesar 0,1 mikron.
Berikut hasilnya:
Masker bedah: 89 persenLap dapur: 73 persenKain katun campuran: 70 persenLinen: 62 persenSarung bantal: 57 persenKaus katun 100 persen: 51 persen
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahan masker kain rata-rata efektif menangkal serangan virus lebih dari 51 persen.
MAKSIMAL 4 JAM
Pemerintah menghimbau masyarakat wajib pakai masker, apalagi saat keluar rumah.
Selain itu, juga diingatkan kalau masker kain itu nggak boleh seharian dipakai.
Maksimalnya, masker kain itu hanya bsia dipakai 4 jam saja.
"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito via akun Youtube BNPB.