Dalam kondisi seperti ini, biasanya supir truk juga akan menuntun mobil yang hendak mendahuluinya.
Ambil contoh kalau jalanan daari arah berlawanan belum aman untuk melakukan overtaking, maka supir truk akan kasih kode.
"Kalau di depan tidak memungkinkan untuk menyusul, biasanya kami kasih kode sein ke kanan, (supaya) mereka tidak menyusul kami," katanya.
Nah kalau sudah aman, biasanya sein kiri dijadikan kode waktu yang tepat buat mobil dibelakang untuk mendahului.
"Kalau kondisinya aman, biasanya kami kasih sein kiri atau menurunkan kecepatan supaya mereka bisa mendahului," tutupnya.(*)