Konstruksi ban tidaklah benar-benar padat, tapi ada pori-porinya yang kecil sekali atau bahkan pelek juga kadang ada (pori-porinya).
Tekanan udara dari dalam ban bisa keluar melalui pori-pori itu," ujarnya.
Baca Juga: Uji Emisi Nggak Harus Nunggu yang Gratisan, Pemilik Toyota Bisa Datang ke Auto2000
Kondisi yang nggak bisa dihindari, kecuali ladies masih sering ngajak mobilnya jalan-jalan.
Sekedar mutarin komplek perumahan tempat ladies tinggal atau mengganti udara dalam ban tersebut.
Nitrogen dipercaya bisa mengatasi kendala ban kempis gegara lama dibiarkan dalam garasi.
Bagi Zulpata Zainal itu bisa terjadi dikarenakan molekul udara yang miliki nitrogen lebih besar.
Meski demikian adanya, tak lupa Zulpata Zainal mewanti untuk tetap menggunakan tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Oh ya untuk mengisi ban dengan gas nitrogen, biayanya ada yang Rp 10.000 per ban.(*)