:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/24/1983218655.jpg)
"Mobil yang jarang melakukan perawatan berkala bisa saja tidak lulus.
Di samping sudah dilaksanakan modifikasi atau tidak standar pabrikan lagi.
Campuran bahan bakar atau udara yang lebih banyak berpotensi gas buang lebih kotor," katanya.
Baca Juga: Pilih Mobil SUV Berfitur Sunroof, 9 Hal Ini Wajib Ladies Pahami
Penggunaan bahan bakar yang nggak tepat juga disebut oleh pemilik sekaligus pengelola Provis Autolab, Stevanus Jasin, pengaruhi emisi gas buang.
"Tapi itu cukup kecil ya (faktornya) di bandingkan perwatan berkala.
Lalu bisa dikarenakan komponen terkait telah aus dan kotor seperti fuel filter, saringan pompa bensin, klep, sampai piston," papar dia.(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301010834.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227123006.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/11/09/semut-semut-penolong-dongeng-ba-20231109094213.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/10/minyak-rambut-dongeng-anak-indo-20230910094149.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)