Otofemale.ID - Di podcast Deddy Corbuzier, akhirnya dipertemukan Dewa Kipas dengan Grand Master wanita Irene Kharisma.
Oh ya asal tahu saja, pertandingan catur ini ngak kosongan.
Maksudnya, pertandingan catur yang mempertemukan dewa Kipas yang bernama asli Dadang Subur dengan GM Irene ada hadiahnya.
Baca Juga: Honda BR-V Nopol Bali Disupiri Cewek Terlentang di Semarang, Ngantuk?
Siapa yang menang, akan bisa bawa pulang hadiah uang Rp 200 juta dan yang kalah, Rp 100 juta.
Menghadapi GM Irene, Dewa Kipas yang bikin geger dunia maya ternyata tak berkutik.
Dewa Kipas 'keok', dibatai GM Irene dengan skor 0-3.
Dengan Rp 200 juta sebagai hadiah, GM Irene bisa langsung mampir ke diler mobil Honda.
Disana, GM Irene bisa langsung bayar cash Honda Brio RS.
Bahkan dengan uang hadiah mengalahkan Dewa Kipas, GM Irene bisa banget bawa pulang Brio RS Urbanite Edition.
Baca Juga: Honda Jazz Stop Produksi, Soal Spare Part di Bengkel Resmi No Worries!
Tapi bukan yang transmisi matik ya, budget Rp 200 juta dapatnya Brio RS Urbanite Edition yang manual.
Dari laman Honda-indonesia.com, Brio RS M/T Urbanite Edition harganya Rp 185.800.000.
Kalau GM Irene lebih senang mobil yang transmisinya matik, maka bisa bawa pulang Brio RS yang biasa.
Varian Brio RS CVT, dibanderol dengan harga Rp 194.700.000.
SIAPA DEWA KIPAS
Akun Dewa Kipas milik Dadang Subur mendadak viral setelah diblokir oleh platform permainan catur bernama Chess.com.
Dewa Kipas diblokir karena dianggap melakukan kecurangan saat mengalahkan akun GothamChess milik pecatur berlabel International Master (IM), Levy Rozman.
Baca Juga: Honda City Hatchback RS Sudah Ada yang Pesan, Segini Booking Fee-nya
Pemblokiran akun Dewa Kipas milik Dadang Subur membuat sang anak, Ali Akbar, ngga terima.
"Saya tidak terima. Mentang-mentang public figure (GothamChess) bisa senaknya saja memblokir akun orang," tulis Ali Akbar dalam cerita yang dia unggah di akun sosial media pribadinya.
Unggahan Ali Akbar sontak memancing respons warganet Indonesia.
Banyak pihak yang kemudian menyerang GothamChess maupun Chess.com di dunia maya untuk membela Dadang.
Dengan adanya tindakan ini, Levy Rozman bahkan sampai mengunci akun media sosialnya karena tak tahan dengan serangan warganet.(*)