Kendarai Mobil Saat Hujan, Kondisi Ban Seperti Ini Jangan Dipaksain

Otofemale.ID - Mobil rawan tergelincir, saat dikendarai dalam kondisi hujan.

Oleh karenanya harus dipastikan kondisi ban sebelum berkendara.

Urusan ban mobil di pakai saat hujan, maka ada 2 hal penting yang wajib diperhatikan.

1. Tapak ban

Pada tapak ban mobil, ada alur yang miliki fungsi untuk memecah air yang ada di permukaan aspal.

Nah kalau sampai ban sudah nggak ada alurnya atau sudah tipis, maka traksinya ke aspal jadi sedikit.

Akibatnya mobil jadi gampang tergelincir saat jalanan licin akibat hujan.

2. Tekanan angin

Pastikan tekanan angin dalam ban mobil jangan kurang atau berlebih, saat dipakai kondisi hujan.

Alasannya hampir sama, tapi dengan kondisi yang pastinya berbeda.

Miliki alasan sama karena ban yang kurang atau berlebih tekanan anginnya, membuat tapak ban yang menempel ke aspal jadi berkurang.

Saat tapak ban yang menempel di aspal berkurang, jadi rawan tergelincir.

Beda kondisi, saat tekanan angin kurang, maka saat mobil berjalan permukaan tapak ban kiri dan kanan saja yang menempel di permukaan aspal.

Nah kalau angin ban berlebih, maka bagian tengah tapak ban saja yang banyak digunakan.

AWAS AQUAPLANING

Bahaya aquaplaning, mengincar pengemudi mobil saat kondisi hujan dan sedang ngebut.Banyak kejadian kecelakaan akibat aquaplaning, lokasinya di jalan tol.Lalu, apaan sih sebenarnya aquaplaning?Kondisi ban mobil nggak napak di aspal saat terjang genangan air, itu yang biasa disebut Aquaplaning.Kok bisa ban mobil nggak napak aspal? Jawabannya karena ada orang 'ketiga'.Maksudnya diantara ban dan aspal, ada genangan air sebagai 'orang ketiga' yang menghalangi.Karena ban nggak napak ke aspal, maka akan kehilangan traksi dan endingnya, mobil bisa tergelincir.Aquaplaning memang hanya terjadi sepersekian detik, namun cukup berbahaya dan bisa berakibat fatal.(*)