Nah dengan adanya filter kabin, partikel-partikel kecil yang terhisap blower itu disaring agar nantinya angin yang keluar menuju evaporator menjadi lebih bersih.
Karena terpakai saat AC mobil dinyalakan, maka filter kabin lama-kelamaan akan kotor.
Ya kotoran yang menempel itu seperti debu, bakteri, serbuk sari dan juga spora.
Baca Juga: Kulit Jadi Kering Akibat Kelamaan dalam Mobil, Minum Ini Untuk Mengatasinya
Arditya Wicaktama, Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan, filter kabin merupakan komponen yang harus diganti secara berkala, yaitu setiap 10.000 km.
"Filter kabin yang kotor sudah tidak lagi mampu menyaring udara dengan optimal.
Apabila dibiarkan, kualitas udara yang tersirkulasi dalam kendaraan justru bisa menimbulkan bau tidak sedap dan memicu gangguan kesehatan,” ucapnya dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, Arditya juga tidak menyarankan untuk memakai ulang filter kabin yang dibersihkan.
Karena efeknya, filter kabin jadi tidak menyaring udara dari luar dengan sempurna(*)