Follow Us

Mobil Baru Pakai Bensin Jenis Pertamax, Kok Nggak Pertalite Saja Kan Lebih Murah?

Octa Saputra - Selasa, 05 Oktober 2021 | 13:30
Seorang petugas sedang mengisi bahan bakar jenis Pertamax (KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)
kompas.com

Seorang petugas sedang mengisi bahan bakar jenis Pertamax (KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Nggak hanya satu, efek samping milih isi bensin yang harganya lebih murah itu ada beberapa."Misalnya direkomendasikan oleh pabrik untuk memakai oktan 92, tapi malah diisi oktan 90.Nantinya akan menimbulkan beberapa efek pada mesin," kata Suparna dikutip dari Kompas.com.

FYI rekomendasi pabrikan untuk memakai BBM dengan kadar oktan tertentu menyesuaikan dengan tekanan kompresi di mesin.

Begitu juga dengan suhu di ruang mesin karena kompresi berbanding lurus dengan suhu."Kalau suhu sudah naik dan oktan bahan bakar terlalu rendah, maka yang terjadi adalah detonasi atau pembakaran lebih awal.Hal ini dikarenakan oktan yang rendah lebih mudah terbakar di suhu yang lebih rendah," papar Suparna.

Baca Juga: Kolab Wealthy-Tabloid OTOMOTIF, Kualitas Produk Nggak Perlu Diragukan Saat terjadi pembakaran lebih awal, piston belum sampai di titik mati atas (TMA) sudah terdorong oleh ledakan.Sehingga yang terjadi, piston memukul dinding silinder atau biasa dikenal dengan ngelitik."Kedua, mesin zaman sekarang sudah dilengkapi dengan sensor knocking.Agar tidak knocking, ketika mesin diisi BBM dengan oktan lebih rendah, maka sensor akan memundurkan waktu pengapian," terangnya.

Ketika pengapian dimundurkan, efeknya pembakaran mesin jadi tidak sempurna, tarikan mobil jadi berat, BBM boros dan akan terjadi tumpukan kerak karbon.Ketiga, jika dibiarkan mengelitik, maka akan lebih cepat merusak komponen mesin(*)

Source : Kompas.com

Editor : Octa Saputra

Baca Lainnya

Latest