Otofemale.ID - Tidak sedikit mobil yang masih menggunakan aki model basah.
Oh ya, sebelumnya emak-emak perlu tahu kalau aki mobil itu miliki fungsi yang berkaitan dengan kelistrikan.
Jadi Aki itu menyimpan dan menyalurkan listrik, saat hendak menyalakan mesin mobil.
Dan juga menyuplai kebutuhan listrik dari perangkat lainnya yang ada di mobil.
Nah aki basah sendiri adalah aki yang diisi dengan cairan asam belerang atau disebut juga sulfuric acid.
Mobil yang menggunakan aki basah agar pemakaiannya awet, maka harus rutin dirawat.
Salah satu perawatan aki basah adalah memastikan cairan yang ada di dalam aki, tidak menyentuh batas bawah.
Seperti diketahui, pada aki basah ada batas atas (upper) dan bawah (lower).
Nah kalau sampai air aki berkuran dan bahkan menyentuh batas bawah, maka segera lakukan pengisian ulang.
Baca Juga: Mobil Tertabrak KRL di Depok, Korban Bakal Dituntut Oleh PT KAI
Adapun cara pengisiannya dengan menggunakan air aki yang banyak dijual di toko aki atau aksesori mobil.
Air aki sendiri ada 2 pilihan (tutup biru dan merah) dan oleh karenanya jangan asal beli.
Baik air aki tutup botol biru maupun merah, sama-sama berisikan asam sulfat (H2SO4).
Hanya saja, kadar asam sulfat pada air aki tutup botol merah lebih pekat.
Makanya air aki tutup botol merah, bisanya diisikan saat pertamakali aki basah hendak digunakan.
Sedangkan air aki tutup botol biru, dipakai untuk melakukan pengisian ulang.
Adapun cara pengisiannya, buka dulu penutup lubang sel pad aki.
Selanjutnya tuangkan air aki tutup botol biru ke lubang pengisian dan pastikan tidak melebihi batas upper(*)