Pastikan bonceng anak pakai motor matic, posisinya dibelakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat.
Sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara.
Selain itu, orang tua harus juga memastikan anak menggunakan perlengkapan berkendara dan siap untuk dibonceng.
Jangan ngebut saat bonceng anak, agar tidak terjadi apa-apa baik saat motor mulai berjalan sampai melakukan manuver.
Atur waktu, rute dan jakar pelu diperhatikan, mengingat kondisi fisik anak yang berbeda dengan orang tua.
Bisa jadi saat dalam perjalanan anak mengantuk, capek atau lainnya.
Makanya orang tua kudu sering-sering konfirmasi ke anak, terkait dengan kondisinya(*)