Tips Harian Motor Matic, Mesti Pakai Bensin RON 90 Pilihannya Tidak Hanya Pertalite

Otofemale.ID - Motor matic berkapasitas mesin 125cc ke bawah, anjurannya pakai BBM RON 90.

Nah sudah tau belum, kalau BBM RON 90 itu tidak hanya Pertalite?

Selain yang ada di SPBU Pertamina, BBM RON 90 juga dijual di tempat lain.

BBM Ron 90 bisa dibeli di SPBU BP-AKR dengan nama BP90.

Kabar paling baru, BBM RON 90 juga dijual di SPBU Vivo dan namanya Revvo 90.

Sudah resmi dijual, namun memang Revvo 90 belum tersedia disemua SPBU Vivo.

Itu seperti yang diucapkan seorang petugas SPBU Vivo seperti dikutip dari Gridoto.com.

"Memang mulai dijual per hari ini tapi baru di beberapa cabang," ucapnya, Kamis (20/10/2022).Soal harga, SPBU Vivo menjual Revvo 90 dengan banderol Rp 12.600 per liter.

Lalu kalau dibandingkan dengan harga pesaing yang sama-sama RON90, ternyata harganya ditengah-tengah.

Maksudnya, lebih mahal dari Pertalite yang harganya Rp10.000/liter.

Dan lebih murah dari BP90 yang perliternya Rp14.050.

JANGAN DIISI PERTAMAX

Bensin jenis Pertamax, seharusnya tidak diisikan pada motor matic seperti Yamaha Gear.

Baca Juga: Tips Harian Motor Matic, Cara Urus Sidang Tilang Tanpa ke Pengadilan

Alasannya, motor matic Yamaha Gear miliki mesin dengan perbandingan kompresi 9,5:1.Dengan angka perbandingan kompresi mesin itu, motor matic Yamaha Gear cocoknya pakai bensin jenis Pertalite.Seperti diketahui, bensin jenis Pertalite cocok untuk motor dengan mesin yang miliki perbandingan kompresi 9-10:1.Dan kalau Pertamax, pas banget buat motor yang perbandingan kompresi mesinnya 10-11:1.Motor matic Yamaha Gear bisa bermasalah kalau isi Pertamax?"Mesin dengan kompresi rendah enggak mampu membakar sempurna bensin yang punya oktan tinggi," ucap Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor dilansir dari GridOto.com."Efeknya, masih ada sisa bensin yang enggak terbakar di ruang bakar," tambahnya.Dengan kata lain, mesin kompresi rendah pakai bensin oktan tinggi membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi enggak sempurna.Proses pembakaran yang enggak sempurna membuat performa motor menurun dan konsumsi bensin jadi lebih boros(*)