"Ketika kendaraan menggunakan Pertalite yang tidak ada zat aditifnya, maka deposit bisa terjadi sehingga karbon bisa menumpuk di komponen mesin.
Hanya saja, tidak separah ketika bahan bakar dicampur, lalu ketika menggunakan Pertamax maka deposit akan terkikis," terangnya.
Baca Juga: Wanita Perlu Tahu Mobil Matic, ETLE yang Sudah Berlaku di Banyak Kota di Indonesia
Dia mengatakan, meski membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa menghilangkan kerak karbon secara menyeluruh, pemakaian bahan bakar berkualitas tinggi dapat mengikis deposit secara perlahan.
Jadi, dampak gonta-ganti jenis bahan bakar ini agak mendingan daripada mencampurnya.
Ketika menggunakan bahan bakar kualitas rendah deposit akan terjadi, dan ketika menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi akan mengikis deposit secara perlahan(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com-Ini Efek jika Sering Gonta-ganti Jenis BBM