Cortez Turbo Mainan Baru Wuling Selain Confero ACT

Senin, 22 April 2019 | 17:58
GridOto

Cortez Turbo dan Confero ACT mainan baru Wuling.

Otofemale.id - Wuling Motors di Indonesia menambah 2 varian baru di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) (22/4/2019).

Kedua varian baru yang diperkenalkan tersebut adalah Wuling Cortez CT dan Covero S ACT.

Baca Juga : Ngemall dan Servis Mobil di Jaksel, Bisa ke Blok M Mall

"Sejak kehadiran kita pertama kali di tahun 2017, Wuling Motors terus-menerus menghadirkan produk terbaik untuk keluarga Indonesia.

Dimulai dari Confero, Cortez di 2018, hingga terakhir Almaz.

Kini kita tambah varian Cortez dan Confero untuk konsumen di Indonesia," kata Yin Yi, Brand and Marketing Director Wuling Motors di Sirkuit International Sentul, Jabar yang dikutip Otofemale.id dari Kompas.com.

CORTEZ MESIN TURBO

F Yosi/Otomotif

Wuling Cortez CT pakai msin 1.500cc Turbocharged

Varian baru Wuling Cortez CT, menggunakan mesin 1.500cc pakai turbo.

Sedangkan transmisi otomatisnya pakai CVT (Continuously Variable Transmission).

Baca Juga : Emak-Emak Dilawan, Begini Deh Nasib Pengemudi Kijang Innova

Mesin yang dipakai Cortez CT ini, sama dengan yang digunakan pada SUV Wuling Almaz.

"Mesin 1.500 cc sudah dilengkapi turbocharger dari Honeywell yang menghantarkan performa ke roda depan melalui Continuously Variable Transmission dari Bosch serta beragam fitur modern," ujar Danang Wiratmoko, selaku Product Planning Wuling Motors yang dilansir Otofemale.id dari GridOto.com.

Baca Juga : Supir Pribadi Disuruh Turun, Wagub Jabar Nyetir Mobil Dinas Sendiri

Pada Cortez CT ini sudah disematkan keyless entry, push start stop engine, dan keyless remote.

Selebihnya sama dengan apa yang ada pada Wuling Cortez 1.8L.

Baca Juga : Kaca Film Mobil, Ladies Wajib Tahun Nih

Diantaranya seperti pengunaan fitur keselamatan electronic stability control (ESC), Hill Hold Control (HHC), Electronic Parking Brake (EPB), 4 Airbag, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), serta Brake Assist (BA).

CONFERO PINDAH GIGI NO NGOPLING

F Yosi

Wuling Confero S ACT pindah gigi manual tapi tidak ngopling

Pada varian Confero S ACT, Wuling berikan kemudahan berkendara dengan sistem transmisi e-Cluth enam percepatan yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman, Schaeffler.

Dengan transmisi e-Cluth, pengendara Confero seperti pakai mobil manual tapi pindah giginya tanpa ngopling alias menginjak pedal kopling.

Baca Juga : Terancam Penjara 1 Tahun, Pengemudi Fortuner Ngamuk di Tol Pancoran

Jadi buat yang nanti di Telkomsel IIMS 2019 ngintip Wuling Confero S ACT, jangan tanya pedal koplingnya ya.

Otofemale.id melansir dari Kompas.com, Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko, menjelaskan sistem kerja e-Clutch sedikit mirip dengan pola kerja transmisi Automated Manual Transmission (AMT) atau Auto Gear Shift (AGS), hanya saya teknisnya mengacu pada kopling tidak untuk perpindahan gigi.

Baca Juga : Terbongkar Identitas Pengendara Fortuner yang Ngamuk di Tol Pancoran

"Sedikit mirip memang, tapi bedanya e-Clutch ini hanya kopling saja sementara untuk memindahkan gigi harus tetap dilakukan secara manual melalui gagang transmisi pada umumnya.

Pengoperasiannya jadi lebih mudah karena peran kopling digantikan oleh sistem," ucap Danang.

Baca Juga : Powerbank Meledak Dalam Mobil, 2 Balita Hampir Terpanggang

Lebih lanjut Danang ungkapkan bahwa pengendara cukup memainkan perpindahan gigi sesuai dengan kebutuhan.

Kok jadi seperti oper gigi pakai motor bebek ya.

Walau sedikit asing, tapi Danang mengklaim penggunaannya tidaklah sulit, karena sama saja seperti mobil manual hanya tanpa pedal kopling.

HARGA TUNGGU LAUNCHING

Kompas

Wuling Cortez 1.5 di IIMS 2018 lalu

Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors ungkapkan bahwa hadirnya Cortez CT ini menambah pilihan untuk konsumennya.

"Varian baru ini juga memperbesar segmen pasar kami di Indonesia," papar Dian Asmahani yang dikutip Otofemale.id dari GridOto.com.

Soal harga, Dian Asmahani baru berani buka saat nanti launching di ajang Telkomsel IIMS 2019.

Editor : Octa

Sumber : Kompas, Gridoto

Baca Lainnya