Rem Blong Bikin Bus Nyelonong di Jalur Puncak, Kenali Penyebabnya

Minggu, 21 April 2019 | 20:55
TribunnewsBogor.com

Bus nyelonong di turunan kawasan jalur Puncak, Boor, diduga rem blong (21/4/2019)

Otofemale.id - Sebuah bus pariwisata nyelonong dan alami kecelakaan di jalur Puncak, Bogor, diduga akibat rem blong (21/4/2019).

Kecelakaan di kawasan Turunan Selarong, Megamendung, saat bus mengangkut rombongan asal Jakarta.

Baca Juga : Emak-Emak Dilawan, Begini Deh Nasib Pengemudi Kijang Innova

Dugaan rem blong pada bus pariwisata yang melaju dari arah Puncak ke Jakarta itu, diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri.

"Bus diduga rem blong karena panas kemudian masuk menuju jalur penyelamat dan berhenti setelah menabrak ban yang berada di jalur penyelamat," kata AKP Fadli Amri yang dikutip Otofemale.id dari TribunnewsBogor.com.

Baca Juga : Supir Pribadi Disuruh Turun, Wagub Jabar Nyetir Mobil Dinas Sendiri

Beruntung, kecelakaan bus nyelonong yang diduga akibat rem blong sekitar jam 12.00 WIB itu tidak ada korban jiwa.

Koban yang alami luka-luka termasuk kru bus pariwisata, kemudian dibawa ke RSUD Ciawi.

PENYEBAB REM BLONG

GridOto

Minyak rem kurang atau habis salah sastu penyebab rem blong

Sistem pengereman tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga akibatkan rem blong.

Kecelakaan akibat rem blong, bisa terjadi pada siapa saja termasuk kamu...ya kamu yang tiap hari nyetir mobil sendiri.

Baca Juga : Kaca Film Mobil, Ladies Wajib Tahun Nih

Secara umum, rem blong itu akibat dari kurangnya perawatan pada sistem pengereman.

Hal tersebut memicu komponen-komponen pada sistem pengereman tidak bekerja sebagaimana semestinya.

Baca Juga : Terancam Penjara 1 Tahun, Pengemudi Fortuner Ngamuk di Tol Pancoran

Nah kalau secara detail, rem blong itu bisa dipicu oleh beberapa hal ini.

1. Minyak rem kurang atau bahkan habis

Seperti diketahui bahwa sistem pengereman yang menggunakan cakram atau piringan itu bisa bekerja karena adanya minyak rem.

Baca Juga : Terbongkar Identitas Pengendara Fortuner yang Ngamuk di Tol Pancoran

Nah kalau minyak remnya kurang atau bahkan habis, maka sistem pengereman tidak bisa bekerja maksimal.

2. Kampas rem aus

Selain minyak rem, sistem pengereman itu bekerja berkat adanya kampas rem.

Baca Juga : Powerbank Meledak Dalam Mobil, 2 Balita Hampir Terpanggang

Dalam kondisi kampas rem yang sudah aus, akan membuat mobil tetap nBaca Juga : Mitsubishi Oulander Lompat Pagar Tol, Kenali Sebab Kurang Konsentrasi yelonong meski pedal rem diinjak sampai mentok.

3. Piston rem macet

Untuk yang satu ini, lebih detail lagi penyebabnya.

Baca Juga : Mau Boyong Mobil Baru di Telkomsel IIMS 2019, Ini Daftarnya

Perangkat dalam sistem pengereman (cakram) ada yang namanya kaliper dan didalamnya terdapat piston yang berfungsi untuk menekan kampas rem.

Kurangnya perawatan pada sitem pengereman, akan memicu piston di kaliper macet dan berakibat tidak bisa menekan kampas rem.

4. Ada yang bocor

Sistem rem alami kebocoran, sehingga minyak rem tidak bisa membuat piston menekan kampas rem secara normal.

Baca Juga : Mitsubishi Oulander Lompat Pagar Tol, Kenali Sebab Kurang Konsentrasi

Ngomongin soal ada yang bocor, maka sumbernya ada 2.

Pertama adalah master rem dan biasanya ini akibat kaki ngerem terus dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga : Bisa Dapat Mobil , Via Shopee Beli Tiket Telkomsel IIMS 2019

Kebocoran bisa terjadi pada selang rem yang sudah getas karena usia pakai.

5. Vapour Lock

Ini adalah kondisi dimana cairan berubah menjadi wujud uap karena panas dari sekelilingnya.

Baca Juga : Duo Ertiga Jadi Primadona Suzuki di GIIAS Surabaya

Pada kondisi ini regulator tekanan tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengalami kegagalan karena adanya uap yang bercampur dengan cairan.

Dalam sistem pengereman, kalau sampai ada gelembung udara akan membuat rem tidak pakem saat digunakan.

AGAR TERHINDAR DARI REM BLONG

GridOto

Sistem dan perangkat pengereman kudu rutin dirawat, biar selalu bisa berfungsi maksimal

Dilansir Otofemale.id dari Rotarybintaro.com, ada 2 cara yang dilakukan agar terhindar dari rem blong.

1. Minyak rem berkualitas

Jangan sampai menggunakan minyak rem yang tidak berkualitas, karena akan membuat pengereman tidak maksimal.

Baca Juga : Berkaca Dari Kecelakaan Putri Diana, Kalau Saja Pakai Safety Belt

Selain itu, rendahnya kualitas minyak rem juga akan membuatnya tidak tahan panas.

Kalau sudah seperti ini, suatu saat akan beresiko timbulnya gelembung udara di sistem pengereman dan ujungnya jadi kurang pakem saat digunakan.

Untuk mobil yang yang dipasarkan di Indonesia, minyak remnya cukup pakai yang DOT3.

2. Rutin cek sistem pengereman

Dengan melakukan pengecekan rutin, maka akan diketahui kondisi dari sistem pengereman itu sendiri.

Kalau ketahuan kampas remnya aus, maka cepat diganti baru.

Editor : Octa

Baca Lainnya