Skutik Alami Rem Blong, 2 Mahasiswi Terjun ke Jurang

Senin, 22 April 2019 | 20:57
Surya.co.id/IST

Skutik terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter di Mojokerto, Jatim.

Otofemale.id - Mahasiswi asal Sidoarjo pengendara skutik, alami kecelakaan tragis di jalur maut Gotekan, Mojokerto, Jatim.

Dilansir Otofemale.id dari Surya.co.id, skutik yang dikendarai mahasiswi tersebut bersama temannya alami rem blong.

Baca Juga : Berteduh di Underpass, Pemotor Bisa Setor Rp 250 Ribu

Kecelakaan tragis itu, mengakibatkan mahasiswi bernama Sherly Ayu Widyaningrum (20) meninggal dunia dan temannya (Lia Andriani) yang dirawat di rumah Sakit Kusta Sumber Glagah, dalam kondisi kritis.

Kronologi kecelakaan tragis itu diceritakan oleh Salah satu anggota Aliansi Relawan Gabungan Mojokerto, Ahmad Faizin.

Baca Juga : Refresh Skutik Yamaha Lexi, Harga Tidak Berubah

Sherly dan Lia yang berboncengan pakai skutik Honda BeAT nopol W 5443 Q, kala itu melaju daerah arah Batu menuju Cangar.

"Ketika di Jalur Gotekan rem kendaraan korban mengalami blong.

Karena Jalur Gotekan curam laju kendaraan mereka semakin kencang," katanya Ahmad Faizin yang dikutip Otofemale.id dari Surya.co.id.

Baca Juga : Honda Gelar Kontes Modifikasi di 15 Kota, Are You Ready

Skutik Honda BeAT yang dikendarai kedua korban, meluncur kencang sampai menabrak tumpukan karung sekam (tembok penyelamat).

Ahmad Faizin juga menjelaskan akibat kecepatan yang terlalu tinggi, tembok penyelamat tidak bisa menghentikan laju motor korban.

Baca Juga : Skutik Vario Jadi Juaranya Ekspor Honda

Akibatnya, korban terjun bebas ke dalam jurang sedalam 20 meter yang jaraknya 5 meter dari tembok penyelamat.

Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono membenarkan kejadian kecelakaan yang terjadi pada Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Satu korban meninggal dunia dan satu korban kritis. Korban meninggal dunia yang mengemudikan kendaraan," kata Ipda Edy Widoyono.

SKUTIK ALAMI REM BLONG

GridOto

Kampas rem atau cakram jadi panas karena maksain ngerem, bisa berakibat rem blong

Dengan alasan mudah dalam pengoperasian, maka banyak cewek yang memilih skutik jadi kendaraan sehari-hari.

Memang itu tidak salah, wong kenyataannya pakai skutik itu tinggal gas saja tanpa oper gigi seperti kalau mengendarai motor jenis bebek.

Baca Juga : Contact Center AHM Raih 4 Penghargaan, Sisihkan Ratusan Merek

Namun yang sangat disayangkan, kemudahan dalam mengoperasikan skutik tidak dilengkapi dengan pengetahuan lainnya.

Seperti melakukan pengereman di segala kondisi jalan, termasuk ketika menghadapi turunan.

Baca Juga : Kabar Anyar Skutik Honda Vario, Harga Termurah Masih Rp 17 Jutaan

Otofemale.id melansir dari GridOto,com, rem blong pada skutik itu disebabkan oleh menekan rem terlalu lama dan dipaksakan.

Akibat dari perlakuan tersebut, kampas rem cepat panas dan selanjutnya menggangu kinerja dari perangkat pengereman lainnya.

Baca Juga : Boncenger Tidak Kena Aturan Dilarang Merokok Selama Berkendara

Selain itu, gesekan yang terlalu lama antara kampas rem dan cakram (rem depan) juga picu rem blong.

Pasalnya permukaan cakram atau piringan di rem depan akan panas akibat gesekan tersebut dan membuatnya jadi licin.

Hal lain yang memicu rem blong pada skutik adalah akibat minyak rem yang volumenya kurang dari standar.

ANTISIPASI REM BLONG

Sebelum melakukan perjalanan jauh, ada baiknya melakukan pengecekan pada sistem pengereman.

Dalam kondisi sistem pengereman yang prima, maka siap kapan saja dibutuhkan.

Baca Juga : Yamaha NMAX Akhirnya Ada Kabar Paling Anyarnya

Saat menghadapi jalanan yang menurun, antisipasi agar tidak terjadi rem blong yang pertama adalah jangan panik.

Dilansir Otofemale.id dari Otomania.com, cara selanjutnya adalah dengan melakukan pengerman ban belakang.

Rem depan dipakai juga untuk membantu dikit demi sedikit dan khusus rem depan, jangan dipaksakan ngerem terus.

Pasalnya perlakuan seperti itu yang akan membuat kampas atau permukaan cakram panas dan malah picu rem blong.

Tag

Editor : Octa

Sumber Surya, Gridoto, Otomania