Awas Aksi Nekat Maling Pecah Kaca Mobil, Beraksi Saat Macet

Rabu, 08 Mei 2019 | 16:14
Group WA

Aksi maling pecah kaca mobil di lalu lintas yang sedang macet

Otofemale.id - Maling dengan modus pecah kaca mobil, semakin berani dan nekat.

Biasanya modus pecah kaca mobil, dilakukan saat mobil di parkir.

Namun dari video yang beredar di group WA, kelakuan maling dengan modus pecah kaca mobil dilakukan saat lalu lintas macet.

Baca Juga : Glory 560 Dijajal Lebih Dari 500 Orang di Telkomsel IIMS 2019

Dalam video itu terlihat pengendara motor berkelir merah, mengintip incarannya dari kaca pintu samping mobil sebelum melancarkan aksi.

Dari mobil pertama yang diintip, rupanya si maling yang terdiri dari 2 orang itu tidak menemukan apa yang diincar.

Kemudian si maling dan rekannya dari kaca samping kiri mengintip ke dalam mobil berkelir hitam.

Rupanya mereka menemukan barang yang diincar dan secepat kilat boncenger di motor merah itu memecahkan kaca.

Baca Juga : Contekan Hijab Jeans, Aman ke Bukber Dibonceng Ojol

Sesuatu diambil maling dari dalam mobil berkelir hitam itu dan keduanya tancap gas.

Pemotor lain yang ada disekitar kejadian, hanya terkejut melihat aksi nekat kedua maling itu.

TIPS HINDARI MALING PECAH KACA MOBIL

LovinDublin

Modus maling pecah kaca mobil masih meresahkan masyarakat

Aksi maling pecah kaca mobil di jalanan macet atau bahkan diparkiran, sesungguhnya bisa dihindari.

Dilansir dari Kompas.com, Jusri Pulubuhu Training Director dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) berikan saran agar barang yang ada atau ditinggal dalam mobil tidak tampak dari luar, apalagi menarik perhatian.

Baca Juga : Masih Perjalanan, Jangan Nekat Minum Es Saat Buka Puasa

"Sebaiknya letakkan barang-barang berharga di dalam bagasi mobil, atau jika mobil tidak memiliki bagasi, tempatkan barang-barang tersebut di kursi baris ketiga yang sulit untuk dilihat.

Pastinya jangan sampai ada yang mencolok di dalam kabin mobil terutama yang bisa memicu niat jahat," saran Jusri Pulubuhu.

Baca Juga : Diler Anyar DFSK Malang Tawarkan Super Cashback Rp 20 Juta

Selain soal jangan sembarangan taruh barang berharga, Jusri Pulubuhu juga beri saran memarkir agar terhindar dari aksi maling dengan modus pecah kaca mobil.

"Pastikan mobil terparkir di daerah yang relatif termonitor dengan baik, salah satunya dekat dengan pos keamanan. Jika tak menemukan lokasi itu, cari tempat yang cukup terang dan ramai orang lalu lalang, serta mudah terlihat.

Sebagai awalan seharusnya cari lokasi-lokasi seperti itu walaupun konsekuensinya kita harus berjalan kaki lebih jauh ke tempat tujuan.

Pasalnya, keamanan dan kenyamanan adalah pilihan, maukah kita memilihnya,” kata Jusri Pulubuhu.

Baca Juga : Peduli Pendidikan, Suzuki Serahkan Mobil ke SMK dan Universitas

Selanjutnya Jusri Pulubuhu juga menyarankan untuk melengkapi kendaraan dengan fitur-fitur keamanan, seperti alarm atau kunci tambahan.

Dengan penambahan fitur keamanan mobil itu, paling tidak bisa membuat waktu kerja penjahat jadi bertambah dan mempersempit geraknya, hingga akhirnya mereka mengurungkan niat.

Editor : Octa

Baca Lainnya