Otofemale.id - Menempuh perjalanan jauh dengan mobil tapi nggak pakai AC? So pasti nggak nyaman.Nggak bisa dipungkiri, kalau AC punya peran yang sangat penting untuk urusan kenyamanan saat berkendara.Oleh karenanya jangan sampai terjadi, melakukan perjalanan dalam kondisi AC yang bermasalah.Setidaknya ada 3 hal yang bisa dijadikan tanda kalau mulai ada masalah pada AC mobil kamu.
Baca Juga: Persiapan Mudik Natal, Air Wiper Dicampur Sabun Bisa Ganggu Visibilitas PengemudiDikutip Otofemale.id dari Gridoto.com, jangan remehkan 3 tanda AC mulai bermasalah.Pasalnya perangkat AC bisa makin rusak dan butuh biaya yang lebih besar untuk memperbaikinya.Adapun ketiga tanda AC mulai bermasalah adalah sebagai berikut;
Baca Juga: Rem Mobil Matik Jadi Kurang Pakem Kelar Terjang Banjir, Jangan Langsung Gas Pol Sebelum Lakukan Ini1. AC Tidak DinginTanda-tanda yang paling umum terjadi dan bisa dirasakan pemilik mobil adalah embusan AC yang sudah tidak dingin.Embusan AC di ruang kabin yang tidak dingin mengindikasikan adanya kerusakan di bagian refrigerant atau freon AC.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, Kalau Ada Genangan Air Jangan Sembarangan Lewati Ya2. AC Mengeluarkan BauSelain tidak dingin, AC yang sudah menunjukkan tanda-tanda harus dibongkar adalah AC sudah mengeluarkan bau yang kurang sedap.AC yang mengeluarkan bau yang tidak sedap ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal.Salah satunya adalah kondisi rumah blower AC yang mulai ditumpuki kotoran.Atau bisa juga bagian filter kabin sudah sangat kotor.
Baca Juga: Buat yang Mau Jajal Tol Layang Jakarta-Cikampek, Gratis Sih Tapi Ada Plus Plusnya3. AC Mati TotalTanda ketiga adalah kerusakan AC yang disebabkan oleh bagian elektronik AC atau mekanis yang membuatnya mati total.Kerusakan elektrik seperti ada kabel yang putus atau tombol di bagian kontrol dashboard sudah rusak.Bila sudah begini maka harus dilakukan perbaikan menyeluruh.Kompresor AC pun harus dilakukan pengecekan. GANTI OLI MOBIL JARANG PAKAI
Baca Juga: Berkaca Dari Insiden Pajero Maut di Slawi, Emak-Emak Wajib Tahu Ritual Sebelum Kemudikan Mobil GedeBila situasinya sudah mencapai 10.000km tapi belum 6 bulan, maka disarankan untuk melakukan penggantian oli.Atau ganti oli dilakukan saat situasinya sudah mencapai 6 bulan, meski jarak tempuhnya belum 10.000km.Situasi yang kedua (mencapai 6 bulan meski jarak tempu belum 10.000km), itu biasanya terjadi pada mobil yang jarang pakai.
Baca Juga: Mau Jajalin Tol Layang Jakarta-Cikampek, Ingat Segini Batas Kecepatan Maksimumnya"Bagi mobil yang jarang dipakai kebanyakan beranggapan olinya bisa lebih awet dibandingkan yang sering.Padahal anggapan tersebut salah," ujar Kepala Bengkel Auto2000 Suparna yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.Lebih jelas lagi Suparna menjelaskan bahwa dalam kondisi mobil diam di garasi, oli akan cenderung mengendap ke bawah semua.Hal tersebut yang kemudian membuat komponen mesin menjadi kering dan bisa menimbulkan korosi.Selain penjelasan teknis itu, Suparna juga menegaskan kalau campuran kimia atau adiftif pada kandungan oli juga bisa rusak sehingga.Akibat dari rusaknya campuran kimia dalam oli, membuat fungsi pelumasan dan mendinginkan komponen pada mesin mobil jadi tidak maksimal.
Artikel ini sudah tayang di Gridoto.com, judul : Perhatikan 3 Tanda-tanda Penting AC Mobil Sudah Harus Diservis.