Otofemale.id - Besok (1 Februari 2020) sesuai jadwal, tilang elektronik mulai berlaku untuk motor.
Seperti yang sudah banyak diberitakan, tilang elektronik buat motor itu adanya di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakpus.
Baca Juga: Pebalap Valentino Rossi Lengser Dari Pabrikan Yamaha, Fans Garis Keras Jangan Baper Ya
Juga sepanjang jalur busway koridor 6, Ragunan-Dukuh Atas, Jaksel.
Oh ya, pelaksanaan tilang elektronik mulai 1 Februari itu bukan lagi sosialisasi loh.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Roti, Ahli Gizi Ungkap 5 Fakta Ada Dampak Kurang Baik Untuk Kesehatan
Tapi kamera tilang elektronik akan langsung ngejepret dan siap-siap deh dapat surat tilang yang dikirim ke rumah.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, beberapa waktu lalu memastikan kalau hari pertama pelaksanaan tilang elektronik buat motor itu langsung penindakan.
"Kemudian kegiatan ini dilaksanakan mulai 1 Februari itu sudah dilaksanakan penindakan.
Sekarang masih kita uji coba, ada yang kena dan sebagainya dan kita ingatkan," jelas Kombes Pol Yusuf yang dilansir Otofemale.id dari Ntmcpolri.info (28/1/2020).
TARGET KEMERA TILANG ELEKTRONIK
Ada beberapa jenis pelanggaran yang jadi incaran alias target dari kamera tilang elektronik.
Tidak pakai helm saat berkendara, jadi target pertama dari tilang elektronik untuk motor.
Baca Juga: Cewek Naik Motor Rentan Berjerawat, Jangan Sampai Lakukan 3 Hal Ini Yah
Selain itu Kombes Pol Yusuf menyebutkan yang bakal dijepret kamera tilang elektronik adalah marka jalan atau menerobos lalu lintas dan stop line.
Maksud dari stop line adalah pemotor nakal yang suka berhenti di depangaris putih saat antri lampu merah.
"Jenis pelanggaran yang pertama adalah tidak memakai helm, kemudian yang kedua adalah marka jalan atau menerobos lampu merah dan ketiga, stop line," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya.
Soal denda pemotor yang kena jepret kamera tilang elektronik, berlakuknya maksimal.
Baca Juga: Ngantri Lampu Merah di Depan Stop Line, Siap-Siap Kejepret Kamera Tilang Elektronik
Itu seperti yang dibilang Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.
"Denda maksimal untuk E-TLE ini," tegas AKBP Fahri Siregar.
Heheh...nih daftar denda tilang maksimal dari masing-masing pelanggaran yang diincar kamera tilang elektronik.
1. Tidak pakai helm ancaman hukuman kurungan 1 bulan, denda Rp 250 ribu.
2. Melanggar marka Pasal 287 ayat 1 ancaman kurungan 2 bulan dengan denda kurungan Rp 500 ribu.
3. Terganggu konsentrasinya misal karena pakai HP diancam kurungan 3 bulan dengan denda Rp 750 ribu.