Otofemale.id - Kejadian banjir kemarin, ada Nissan Grand Livina yang ditinggal pengemudinya karena mogok.
Menurut saksi mata, cewek pengemudi Nissan Grand Livina itu sebelumnya memaksa melintas di jalanan yang terendam banjir.
Baca Juga: Mobil Mogok Saat Terjang Banjir, 8 Cara Ini Bisa Cegah Ladies Auto Bangkrut
"Dari jam 5 pagi itu, cewek yang bawa mobilnya.
Dia paksain lewat, engga tahunya engga kuat mogok," ujar Imeh yang dilansir Otofemale.id dari Wartakotalive.com.
Nissan Grand Livina itu ditinggal pemiliknya di kawasan kolong tol JORR Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Bekasi.
Ngomongin mobil mogok saat terjang banjir, paling bikin kantong jebol itu kalau sampai kena water hammer.
Ladies wajib tahu nih, water hammer itu kondisi dimana air dalam jumlah yang banyak masuk ke ruang bakar dan tidak bisa dikompresikan sehingga proses pembakaran mesin akan terganggu.
Efeknya mesin akan rusak terutama pada bagian jeroan mesin seperti blok silinder, piston, setang piston, klep bahkan sampai kruk as.
Baca Juga: Spion Mobil Bukan Untuk Lihat Bodi Belakang Mobil Sendiri, Begini Cara Atur yang Benar
Kalau sampai mesin mobil kena water hammer, maka biaya perbaikan yang harus dikeluarkan nggak main-main.
Di Bengkel Resmi Honda Jakarta Center, mobil yang kena water hammer itu perbaikannya masuk ke level tertinggi.
Baca Juga: SUV Bisa Jadi Mobil Pilihan Kekinian Bagi Ladies, Ini 5 Alasannya
Menurut Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Denny Sulistyo, biaya yang harus dikeluarkan untuk urusan yang satu ini paling tidak Rp 5 juta.
Itu belum termasuk penggantian spare part yang mengalami kerusakan.
Sementara itu melansir dari Gridoto.com, bengkel Family Auto Service (FAS) yang berada di Bintara, Bekasi, kenakan biaya yang bisa beli skutik bila mobil kena water hammer.
Baca Juga: Bayar Ganti Rugi Hanya Segini, Supir Taksi Auto Elus Dada Lega Meski Kelar Tabrak Supercar Porsche
"Bicara soal biaya perbaikan mesin mobil yang terkena water hammer bisa seharga motor baru tipe matik lah.
Untuk range biaya perbaikannya mulai dari Rp 10-30 juta, ini untuk mesin mobil Nissan seperti Livina, Juke, sampai Serena" ungkap Triyono.
Biaya tersebut tergantung kerusakan yang terjadi akibat water hammer.
Semakin banyak komponen yang rusak, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan.
Biaya perbaikan yang sampai Rp 30 juta itu, kalau kerusakan akibat water hammer sampai harus beli mesin baru.